Pemkot Malang Gelontor Pasar Murah di 5 Kecamatan
1 min readMALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Pemkot Malang melalui Dinas Koperasi dan Perdagangan (dikopindag) terus mengintervensi kebutuhan pokok masyarakat. Sehingga, kebutuhan tetap tercukupi dengan harga yang terjangkau.
DIWUJUDKAN dalam pelaksanaan pasar murah secara maraton, di 5 lokasi Kecamatan di Kota Malang. Sudah dimulai di wilayah Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, Senin 20 November 2023.
Penjabat Walikota Malang, Dr Ir Wahyu Hidayat menerangkan, bahwa sebagaimana arahan presiden, inflasi harus diantisipasi dan dicegah dan dikendalikan.
“Pelaksanaan pasar murah di Kota Malang, harus disegerakan. Laju inflasi harus dicegah dan dikendalikan. Karena kondisinya, sedang tidak baik baik saja,” terang PJ Walikota Malang, Senin 20 November 2023.
Apalagi, kata dia, saat ini, sudah menjelang akhir tahun dengan Hari Natal dan Tahun Baru. Masyarakat harus tetap tenang, dengan stock barang aman. Tentunya, bisa didapatkan dengan harga terjangkau, daya beli masyarakat tetap terjaga.
“Untuk saat ini, harga gula yang cenderung belum terkendali. Untuk itu, kita tetap lakukan intervensi. Khususnya pada harga, untuk sampai kepada masyarakat konsumen ,” lanjutnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan Perdagangan Kota Malang, Eko Sri Yuliardi menjelaskan, peliaksanaan pasar murah dilakukan hingga tanggal 28 November 2023.
“Total paket sembako, ada 10.375. Setiap Kecamatan, 2.075 paket. Isinya, beras, minyak goreng dan gula. Dengan harga rp. 50 ribu,” terangnya.
Diharapkan, lanjut Eko, gula yang saat ini telah mencapai 18 ribu, nantinya bisa menjadi 11 ribu.
Sebelumnya, masyarakat yang bisa mendapatkan sembako murah, telah dilakukan pendataan dari Kecamatan dan kelurahan. Selanjutnya, ke masyarakat MBR dan RTM. (aji)