13 Juni 2025

`

Masak Ditinggal Belanja, Dapur Warga Bululawang Terbakar

2 min read

MALANG | TABLOIDJAWATIMUR.COM – Diduga karena ditinggal belanja saat memasak, dapur berukuran 4 X 5 meter, milik Ali Fauzi (50) di Jl. Dipenogoro RT 09/RW 03, Dusun Maqbul, Desa Kuwolu, Kecamatan Buluawang, Kabupaten Malang, Jawa Timur, terbakar, Sabtu (23/12/2023) pagi, sekitar pukul 05.20 WIB. Tak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun kebakaran membuat pemilik dan warga sekitar panik.

 

Petugas damkar Kabupaten Malang menyemprotkan air untuk memadamkan api yang membakar dapur berukuran 4 X 5 meter, milik Ali Fauzi (50) di Jl. Dipenogoro RT 09/RW 03, Dusun Maqbul, Desa Kuwolu, Kecamatan Buluawang, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (23/12/2023) pagi, sekitar pukul 05.20 WIB.

 

Petugas damkar Kabupaten Malang menyemprotkan air untuk memadamkan api yang membakar dapur berukuran 4 X 5 meter, milik Ali Fauzi (50) di Jl. Dipenogoro RT 09/RW 03, Dusun Maqbul, Desa Kuwolu, Kecamatan Buluawang, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (23/12/2023) pagi, sekitar pukul 05.20 WIB.

KEPALA Satpol PP Kabupaten Malang, Firmando H Matondang, menjelaskan, pada Sabtu pagi, sekitar pukul 05.35 WIB, petugas jaga damkar Kabupaten Malang menerima informasi dari Mustajib, warga di sekitar kejadian. Kepada petugas jaga dia mengabarkan ada dapur yang terbakar.

Setelah mendapat laporan, Tim Damkar yang dipimpin Syaiful Anwar sebagai Komandan Regu 4, sekitar pukul 05.40 WIB, langsung meluncur ke lokasi kebakaran dengan membawa 3 unit mobil pemadam kebakaran (damkar) milik Kabupaten Malang, sejumlah relawan RedKar, dibantu anggota Polsek Bululawang, Babinsa Desa Kuwolu, dan perangkat desa setempat.

Petugas damkar Kabupaten Malang menyemprotkan air untuk memadamkan api yang membakar dapur berukuran 4 X 5 meter, milik Ali Fauzi (50) di Jl. Dipenogoro RT 09/RW 03, Dusun Maqbul, Desa Kuwolu, Kecamatan Buluawang, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (23/12/2023) pagi, sekitar pukul 05.20 WIB.

Tim Damkar yang tiba di lokasi kebakaran sekitar pukul 06.00 WIB, langsung melakukan tindakan penanggulangan. Dengan peralatan yang sudah siap dan dibantu sejumlah warga sekitar, petugas melakukan pemadaman. Tak butuh waktu lama bagi petugas untuk memadamkan api. “Sekitar pukul 06.30 WIB api sudah berhasil dijinakan,” kata Firmando, Minggu (24/12/2023) siang setelah kejadian.

Mantan Camat Dau dan Pakis ini menambahkan, tak ada korban jiwa dan terluka dalam kejadian ini. Soal penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan petugas yang berwenang. “Namun diduga karena pemilik memasak namun ditinggal belanja, lalu api menjalar kemana-mana. Akibat kebakaran pemilik mengalami kerugian sekitar Rp 20 juta. Kami himbau kepada masyarakat agar tetap waspada dan hati-hati dengan bahaya kebakaran,” pesan Firmando. (iko/mat)