Mahasiswa Positif Corona, Kampus UB Disemprot Disinfektan
1 min readMALANG, TABLOIDJAWATIMUR. COM – Universitas Brawijaya (UB) Malang, Jawa Timur, melakukan penyemprotan disinfektan di setiap ruang kampus, Kamis (19/03/2020). Ini dilakukan setelah salah satu mahasiswanya dinyatakan positif Virus Corona. Tindakan ini sekaligus untuk mencegah penyebaran virus.

“PETUGAS di bawah satgas fakultas masing-masing, melakukan penyemprotan disinfektan. Di Fakultas Hukum, ada delapan orang yang dilibatkan dalam penyemprotan,” terang Kasubag Humas dan Kearsipan UB, Kotok Gurito, di Malang, Kamis (19/03/2020).
Sementara di UB Kediri, penyemprotan telah dilakukan sejak Senin (16/03/2020) lalu. Selain itu diberlakukan satu pintu untuk keluar – masuk guna sterilisasi Sehingga, siapa pun yang masuk ke gedung, harus melalui screening suhu. Selain itu, wajib menggunakan hand sanitezier.
“Sesuai instruksi rektor serta panduan pencegahan penyebaran COVID-19, kami melakukan beberapa upaya. Di antaranya, screening, pemasangan spanduk, dan penyemprotan disinfektan,” terang Kaur Sarana Prasarana UB Kampus II Kediri, Afidatul.
Namun, pihaknya mengaku sedikit kesulitan mencari bahan baku disinfektan. Hampir semua apotek dan toko kimia di Kediri kehabisan. “Memang sudah disiapkan dari UB pusat, tapi butuh waktu pengiriman. Kami berinisiatif melakukan semprot sendiri untuk pencegahan di awal,” lanjutnya.
Selain penyemprotan, upaya lain yang dilakukan adalah menerbitkan form penapisan atau tracking kesehatan. Hingga saat ini, lebih dari 21.000 mahasiswa sudah mengisi form. Sekitar 4.200 dosen dan karyawan juga sudah mengisi.
Melalui surat edaran rektor, untuk memotong penyebaran COVID-19, pegawai, dosen, dan mahasiswa diwajibkan mengerjakan tugas dari rumah dengan online. Dalam surat itu, mahasiswa dihimbau tidak pulang kampung. (ide/mat)