Luncurkan Lost and Found, Permudah Cari Barang Hilang di KA
2 min readMALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Penumpang kereta api (KA) ada yang kehilangan barang bawaan saat naik KA? Jangan takut hilang. Karena PT Kereta Api Indonesia (KAI) punya program baru. Namanya layanan Lost and Found. Fungsinya, memudahkan pelanggan mencari barang yang hilang atau tertinggal saat perjalanan.

MANAJER Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, mengatakan para pelanggan yang merasa kehilangan barang di lingkungan stasiun bisa melapor ke petugas. “Asal lokasi kehilangan barang di dalam kereta api maupun di sekitar lingkungan stasiun, akan dilayani,” katanya, Selasa (09/02/2022).
Luqman melanjutkan, pelanggan dapat melapor kepada setiap kondektur yang sedang bertugas di dalam kereta api. “Bisa juga lapor kepada petugas pengamanan Polisi Khusus Kereta Api (Polsuska) yang sedang berdinas di stasiun. Atau dapat melalui Contact Center KAI 121,” ujarnya.
Setelah menerima laporan dari pelanggan, petugas KAI akan melakukan pencarian barang tersebut. Apabila barang ditemukan saat itu, akan segera dikembalikan. Tapi jika barang belum ditemukan, pihak KAI akan mengonfirmasi melalui telepon pelapor.
Selain itu, jika barang pelanggan telah ketemu oleh petugas PT KAI, pelanggan dapat mengambil barang tersebut di Pos Pengamanan wilayah Daop 8. “Ada tiga lokasi pos pengamanan di Daop 8, yaitu Stasiun Surabaya Pasarturi, Stasiun Surabaya Gubeng, dan Stasiun Malang. Tapi pelanggan wajib menunjukkan kartu identitas untuk dilakukan verifikasi kebenaran dan validitas kepemilikan barang,” terangnya.
Selain itu, apabila petugas KAI menemukan barang di lingkungan stasiun, akan langsung memberi pengumuman melalui pengeras suara. Jika tidak ada pihak yang mengambil, barang akan disimpan di pos pengamanan stasiun. Barang yang ketemu akan diberi label barang temuan dan akan diverifikasi dan input data ke dalam Database Lost and Found milik KAI. Tujuannya, untuk mempermudah melacak barang hilang sesuai ciri maupun spesifikasi barang.
Kendati demikian, Luqman tetap mengimbau para pelanggan KAI untuk selalu memerhatikan barang bawaan ketika melakukan perjalanan. Baik di dalam kereta maupun di lingkungan stasiun. “Database ini dapat diakses oleh seluruh wilayah kerja KAI, sehingga pelapor yang merasa kehilangan barang dapat melaporkan barang tersebut di seluruh stasiun,” tambahnya. (div/mat)