14 Februari 2025

`

Kurangi Macet, Mahasiswa Untag Ciptakan Lampu Lalin Pintar

2 min read

SURABAYA,TABLOIDJAWATIMUR. COM – Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya, Yudi Eka Susanto, berinovasi di dunia lalu-lintas. Mahasiswa Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknik ini merancang lampu lalu lintas pintar berbasis mikrokontroler untuk mengurangi kemacetan.

 

 

Yudi bersama alat inovasi di laboratorium elektro.

DENGAN dasar mengurangi kepadatan lalu lintas pada jalur yang terjadi penumpukan kendaran, inovasi ini memanfaatkan kerja lampu lalu-lintas. “Sistem pada lampu lalu lintas ini dapat secara otomatis mempertimbangkan nyala lampu lalu lintas berdasarkan dengan antrean kendaraan pada setiap jalurnya,” papar Yudi, Jumat (08/03/2019)

Ditambahkan Yudi, pada lampu lalu lintas itu terdapat sensor ultrasonic, yang dirancang untuk mendeteksi kendaraan dalam radius 300 hingga 400 centimeter, dan dirancang hingga dapat mendeteksi panjangnya kepadatan. Selain itu juga dapat mengatur lamanya nyala lampu lalu lintas sesuai pada kepadatan lalu lintas.

“Untuk cara kerja sistem sesuai dengan yang diharapkan pada lapangan. Dilakukan pengujian terhadap lampu lalu lintas pintar berbasis mikrokontroler ini. Juga untuk mencari kemungkinan terjadi kesalahan perangkat,” terang Yudi.

Proses pengujian meliputi empat proses. Pertama, pengujian sensor ultrasonic terhadap kendaraan mainan yang difungsikan untuk mengetahui jarak, waktu sensor ultrasonic terhadap kendaraan mainan. Kemudian, pengujian sensor ultrasonic dengan atmega 16, yang bertujuan untuk mengetahui fungsi sensor bekerja dengan baik.

Pada pengujian ini, dilakukan pengukuran pada empat pin yang ada di sensor ultrasonic pada saat terkena kendaraan mainan dan tidak terkena kendaraan mainan. “Atmega 16 diuji dengan LED. Tujuannya untuk mengetahui fungsi LED bekerja dengan baik. Pada pengujian ini dilakukan pengukuran pada ketiga LED pada setiap ruas, yang sudah terhubung dengan setiap pin yang ada di mikrokontroler atmega 16,” ungkapnya.

Terakhir adalah pengujian-pengujian atmega 16 dengan ic 4094, yang bertujuan untuk mengetahui fungsi sevent segment bekerja dengan baik. Pada pengujian ini dilakukan pengukuran pada pin yang terletak di ic 4094. “Saat merancang, saya kesulitan mengembangkan sensor. Perlu sensor yang lebih canggih yang membedakan kendaraan, orang atau yang lain,” jelas Yudi. (ang)