22 Maret 2025

`

Kenalkan Budaya Indonesia, 20 Mahasiswa Jepang Belajar Membatik

1 min read

SURABAYA,TABLOIDJAWATIMUR. COM – Kenalkan budaya asli Indonesia, dua puluh mahasiswa asing asal Jepang mengikuti program belajar membatik yang digelar Universitas Surabaya (UBAYA), Rabu (06/03/2019).

 

Mahasiswa Jepang menjemur hasil membatik agar kering.

 

Mahasiswa Jepang belajar proses membatik.

KARENA baru pertama membatik, mayoritas mahasiswa asing dari Tokay University ini mengaku kesulitan belajar membatik,  khususnya dalam penggunaan canting.

Bahkan para mahasiswa asing ini terlihat tegang dan serius saat belajar membuat batik di atas kain putih, bergambar motif bunga Sakura dan daun Keluwih. Mereka terlihat berhati-hati saat melukis dengan menggunakan canting berisi cairan lilin malam. Terlebih, cairan lilin malam ini dalam kondisi panas.

Karena membatik merupakan pengalaman pertama, para mahasiswa asing ini pun terlihat kaku, baik saat melukis batik, mewarnai hingga mengeringkan. Bahkan, meski dipandu dan dibantu dalam semua proses membatik,  namun tidak sedikit yang hasilnya tidak sesuai. Di mana gambar batik bunga Sakura dan daun Kluwih tertutup warna saat proses pewarnaan. “It’s so difficult but i am happy and this is my first time to do this,” papar salah seorang mahasiswa, Mina Wang.

Tidak hanya sebagai bentuk kerjasama di bidang pendidikan, program belajar membatik di UBAYA ini,  juga sebagai bentuk pengenalan budaya asli indonesia. “Dipilihnya motif bunga Sakura dan daun Keluwih ini untuk mencerminkan pertukaran budaya antara Indonesia dan Jepang. Bunga Sakura merupakan simbol penting bagi masyarakat Jepang yang dinobatkan sebagai bunga nasional. Sementara daun Keluwih adalah salah satu tanaman asli di Indonesia yang dijadikan lambang kampus UBAYA,” ungkap Koordinator International UBAYA. (ang)