Kisruh Universitas Kanjuruhan, Mulai Temukan Titik Terang
2 min readTABLOIDJAWATIMUR. COM – Perseteruan kedua kubu di internal Universitas Kanjuruhan Malang (Unikama), mulai ada titik terang. Hal ini menyusul dilaksanakannya pertemuan ke dua kubu di Kemenristekdikti dan L2DIKTI Wilayah VII Jawa Timur, Selasa (16/10/2018). Hadir juga dalam pertemuan itu, Kapolsek Sukun Kompol Anang Trihananto selaku mediator.

DALAM pertemuan itu, Kemenristekdikti dan L2DIKTI Wilayah VII Jawa Timur, mengakui bila Pjs Rektor Universitas Kanjuruhan Malang (Unikama) adalah Dr Koento Adji Koerniawan.
“Pjs rektor (Unikama, Dr Koento Adji Koerniawan) diakui oleh Kemenristekdikti maupun LLDIKTI Wilayah VII,” tutur Ketua L2DIKTI Wilayah VII Jawa Timur, Prof Dr Ir Suprapto DEA, Rabu (17/10/2018).

Untuk itu, dia berharap Koento Adji Koerniawan bisa menjalankan tugas dengan baik.
Namun demikian, Suprapto enggan membeberkan secara gamblang, terkait hasil pertemuan. Alasannya, masih akan dikonsultasikan ke Kemenristekdikti.
“Sementara (hasil dari pertemuan di L2DIKTI) saya komunikasikan dengan kementerian dulu,” lanjut Suprapto.
Sementara itu, Pjs Rektor Koenta Adji Kurniawan membenarkan telah dilakukan pertemuan di LL DIKTI. Hasil dari pertemuan itu, dalam 1 – 2 hari, segera dikonsultasikan ke Kemenristekdikti, dan menjadi hasil final.
“Sebagai Direktur Kelembagaan, Kemenristek Dikti mengakui Pjs Rektor, kebetulan adalah saya. Yang ditunjuk sebagai penanggung jawab di Universitas Kanjuruhan Malang. Saya kira, pak Pieter membutuhkan hitam di atas putihnya,” tuturnya.
Untuk itu, lanjutnya saat ini banyak agenda yang harus diselesaikan. Termasuk persiapan dalam rapat Senat, tentang Ketenagakerjaan serta beberapa pembahasan, disesuaikan dengan aturan Dikti yang terbaru tahun 2018.
“Saat ini, kami lakukan beberapa agenda yang akan menjadi satu kerangka utama, dalam melaksanakan kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Termasuk rapat Senat yang mengagendakan pemilihan Rektor,” tuturnya. (ide)