Kehadiran Pemilih di Pilkades Serentak 65% Lebih
2 min readMALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Tingkat kehadiran para pemilih di setiap TPS dalam pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa Serentak di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Minggu (14/05/2023) siang, sudah lebih 65%. Diharapkan kehadiran pemilih bisa mencapai 75% karena mereka punya kepentingan untuk memilih pemimpin di tingkat desa.

“ALHAMDULILLAH tingkat kehadiran para pemilih di setiap TPS sudah melebihi 65%. Saya berharap kehadiran masyarakat bisa mencapai 75%,” kata Wakil Bupati Malang, Didik Gatot Subroto, saat memantau pilkades serentak di Kecamatan Pakis, Tumpang, Poncokusumo, dan Kecamatan Wajak, Minggu (14/05/2023) siang, bersama Ketua DPRD Kabupaten Malang, Darmadi.

Didik berpesan agar proses plano di setiap TPS di sisa-sisa akhir perhitungan suara, dokumentasinya harus kuat. “Kalau bisa divideo. Misal pemilih berjumlah 500 orang, dan yang hadir hanya 450, maka pada saat perhitungan sudah mencapai angka 425 mulai diambil video sampai proses rekap itu selesai. Seluruh saksi juga harus menandatangani berita acara per TPS, sehingga suport data ini dapat berjalan cepat karena sudah diselesaikan di tingkat TPS,” jelasnya.
Terkait keamanan penyelenggaraan pilkades serentak, mantan Kepala Desa Tunjungtirto, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang ini menegaskan, hingga Minggu siang masih aman dan kondusif. “Kemarin sudah diawali dengan apel gelar pasukan bersama dan kita menerjunkan sekitar 3.000 personil yang menyebar di setiap TPS,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Malang, Didik Gatot Subroto, meninjau sejumlah TPS di beberapa kecamatan di Malang timur. Di antaranya, di Kecamatan Pakis mengunjungi TPS 6 Desa Tirtomoyo, diikuti sebanyak 553 pemilih. Kecamatan Tumpang di TPS 10 Desa Jeru, sebanyak 451 pemilih. Kecamatan Poncokusumo di TPS 5 Desa Karanganyar, sebanyak 465 pemilih. Kecamatan Wajak di TPS 6 Desa Kidangbang, sebanyak 431 pemilih.
Pelaksanaan pilkades serentak gelombang kedua tahun ini digelar di 56 desa, menyebar di 26 kecamatan se Kabupaten Malang, diikuti 172 calon kepala desa. Pelaksanaan coblosan menyebar di 705 TPS, dengan jumlah DPT sebanyak 295.503 pemilih. Jumlah tersebut terbagi di wilayah Polres Malang sebanyak 48 desa, 23 kecamatan, 623 TPS, 144 calon kepala desa. Sedangkan di wilayah Polres Batu sebanyak 8 desa, 3 kecamatan, 82 TPS, dan 28 calon kepala desa.
Setelah coblosan, langsung dilakukan penetapan kades terpilih oleh panitia. Untuk pelantikan kepala desa terpilih, 14 Juni 2023, karena masa jabatan para kepala desa berakhir 13 Juni 2023. (iko/mat)