Di Masa Covid, PT BPF Jadi Pialang Teraktif
2 min readMALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Meski diterjang badai pendemi COVID-19, namun produktivitas PT Bestprofit Futures (BPE) tak kendur. Bahkan, menduduki posisi pertama sebagai pialang gabungan dan bilateral teraktif di September 2021.

MENURUT Pimpinan Cabang PT. BPF Malang, Andri, predikat ini diperoleh untuk kedua kalinya. PT. BPF mampu melampaui PT Rifan Financindo Berjangka dan PT Equityworld Futures yang berada di posisi kedua dan ketiga dalam pemeringkatan pialang bilateral teraktif. “Untuk kedua kalinya, PT Bestprofit Futures, berada di posisi pertama sebagai pialang gabungan dan bilateral teraktif,” terangnya, Jumat (08/10/2021).
Andri menjelaskan, laporan total volume transkasi PT BPF menunjukkan kenaikan signifikan. Data per-September, transaksi naik 17,34 persen dari tahun sebelumnya, yakni 1.070.336 lot. Kenaikan ini diikuti pertambahan jumlah nasabah sebesar 12,83% atau 211 orang
Ditambahkannya, PT Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) dan PT Kliring Berjangka Indonesia (KBI) rutin setiap bulan mengeluarkan pemeringkatan 10 pialang teraktiif dari 56 pialang dalam naungannya.
Semua pialang anggota BBJ dan KBI telah memenuhi kualifikasi untuk mendapatkan izin usaha dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti). “Capaian ini berkat kerja sama semua tim BPF di 11 cabang. Ini menunjukkan kinerja semua tim, segi manajemen perusahaan, maupun pelayanan nasabah, baik ,” tegasnya.
Andri mengaku, di masa pandemi ini, pelayanan BPF mengikuti perkembangan teknologi, yakni dengan memberikan pelayanan dan edukasi nasabah dengan memanfatkan platform media sosial maupun via webinar.
Para marketing diberikan pelatihan dan menanamkan tata krama dalam berinteraksi dengan nasabah melalui media sosial. “Sebagai masyarakat digital, kita melihat potensi perkembangan teknologi dalam memberikan edukasi perdagangan berjangka komoditi. Secara efisien ke jangkauan yang lebih luas dan penyebaran secara cepat,” imbuhnya.
Menurut Andri, meski tidak bertemu langsung dengan nasabah, namun seolah-olah mereka dapat merasakan kontak langsung dengan marketing. Dan para nasabah merasakan kenyamanan dalam bertransaksi.
Dari capaian September 2021, BPF Malang menginginkan kinerja semakin gemilang tiap tahun. “Total volume transaksi ditargetkan mencapai 1.500.000 lot atau kenaikan 30% pada tahun depan. Kenaikan nasabah juga diharapkan naik sebesar 20 persen atau mencapai 360 orang,” harapnya. (aji/mat)