320 Atlet Silat Pagar Nusa Berlaga di GOR URAHA Badminton Hall
2 min readMALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Padepokan Silat Pagar Nusa Hizbullah menggelar Kejuaraan Pencak Silat Pagar Nusa “Padepokan Championship IX Tahun 2024” se Jawa Timur, di GOR URAHA Badminton Hall, Jl. Wijaya Kusuma, Desa Sekarpuro, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Jawa Timur, 09 – 10 November 2024.
ENDANG Sulastri, ketua pertandingan, menjelaskan, pada awalnya, kejuaraan tahun ini hanya diikuti 200-an peserta. Namun saat pendaftaran ditutup, pesertanya membengkak, menjadi 320 atlet. “Pesertanya pun mulai pemula yang sebelumnya sudah pernah mengikuti event yang diadakan IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia),” katanya, di sela-sela pertandingan.
Dia menambahkan, kejuaraan yang digelar setiap tahun ini tak hanya diikuti dari Malang, tapi juga luar Malang. Mulai Madura dan Pasuruan. Bahkan juga luar Malang, seperti Tangerang, Sulawesi, dan sebagainya. “Ini sebuah kebanggaan bagi kami. Karena mereka datang jauh-jauh untuk silaturahmi dengan para guru sekaligus mengasah kemampuan bermain silat agar berprestasi,” katanya.
Mantan Ketua Pagar Nusa Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang ini menambahkan, kejuaraan ini pertama kali digelar di UIN Maliki. “Namanya Rektor CUP. Itu pun kecil-kecilan. Waktu itu tercetus gagasan untuk menggelar silaturahmi antar anggota/siswa namun yang ada prestasinya, yakni dengan menggelar kejuaraan sekaligus mengasah siswa agar berprestasi dan punya wawasan tentang silat,” terangnya.
Endang Sulastri menjelaskan, kejuaraan ini digelar untuk mendidik karakter siswa agar menjadi pemberani. “Bisa tarung atau tidak, yang penting dia harus berani. Tak mementingkan juara. Karena sang juara itu apabila berani di matras. Kejuaraan ini tujuannya untuk menjalin silaturahmi, terutama sowan kepada guru. Dengan adanya kejuaraan ini, murid-murid kami bertemu dan berkumpul. Dalam kegiatan ini kami tidak hanya menggelar kejuaraan silat, tapi juga istigosah, sharing informasi, dan mengajar adab kepada para siswa. Ini yang penting,” tandasnya. (bri/mat)