Hendak Pelesir, Pelajar SMP Pakis Tewas di Jalan
2 min readMALANG, TABLOIDJAWATIMUR. COM – Nasib tragis dialami Aditya Kariono Putra (14), warga Desa Bunut Wetan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Dia tewas akibat kecelakaan lalulintas di Bululawang, Kabupaten Malang, Selasa (18/12/2018).

KAPOS LANTAS Polsek Bululawang, Iptu RM. Ganet Heryawan membenarkan kecelakaan yang menewaskan pelajar asal Pakis tersebut. “Benar, tadi pukul 04.30 WIB, telah terjadi kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Bulupayung, Bululawang. Akibat kejadian tersebut, satu orang korban atas nama AKP meninggal dunia di lokasi kejadian,” terangnya, Selasa (18/12/2018).
Menurut Ganet, kejadian bermula saat empat pelajar SLTP asal Pakis, Sahrul (15), Arif (15), Aditya Kariono Putra (14), semuanya warga Desa Bunut Wetan dan David M Rendi (16) warga Desa Saptorenggo, Kecamatan Pakis, hendak berlibur ke pantai yang ada di kawasan Jalur Lintas Selatan (JLS) Malang Selatan.
Berempat, mereka berboncengan dua sepeda motor. Sahrul dengan Arif, dan korban dibonceng David, mengendari Honda Beat N 5055 GL.
“Sesampai di lokasi kejadian, sepeda motor yang dikendarai saudara David, melaju dari arah utara menuju selatan, pecah ban depan. Pengendara kemudian tidak bisa mengendalikan laju sepeda motornya,” jelas Ganet.
Naas, motor yang dikendarai David, akhirnya melambung ke arah kanan, dan akhirnya menabrak tembok sebuah warung. Kerasnya benturan, membuat Aditya yang dibonceng terlempar dan membentur aspal.
“Pengendara menderita luka – luka dan sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Mitra Delima, Bululawang. Sedang korban meninggal dunia, kami bawa ke IKF (Instalasi Kedokteran Forensik) RSSA (Rumah Sakit Saiful Anwar) Kota Malang, guna keperluan visum et repertum, mengunakan ambulance PMI Kabupaten Malang,” tegas Kapos Lantas Polsek Bululawang.
Semetara itu, menurut Zainal Abidin, staf dan relawan PMI Kabupaten Malang yang melakukan proses evakuasi Aditya, korban mengalami cedera kepala. “Saat kami evakuasi, korban yang meninggal dunia, mengalami luka serius di bagian kepala, kemungkinan terbentur. Sedangkan korban satunya, menderita luka – luka. Begitu usai proses olah TKP oleh petugas kepolisian, korban meninggal dunia langsung kami bawa ke RSSA,”pungkas Zainal. (diy)