Harvi Prasetyo: Tanpa Musik, Ibarat Sayur Tanpa garam
2 min readMALANG, TABLOIDJAWATIMUR. COM – Tanpa musik, ibarat sayur tanpa garam alias hambar. Bahkan, hidup pun kurang terasa berwarna. Banyak inspirasi yang bisa didapatkan, sambil mendengarkan musik.

HARVI Prasetyo, salah satu pemain musik dan vokalis asli Malang, Jawa Timur ini telah merasakannya. Sempat vakum ngeband, akhirnya kembali ke musik dan bersolo karir. Menurutnya, musik adalah pewarna hidup. Lirik lagu, bisa untuk mengungkapan isi hati, yang mungkin sulit terucap.
“Saya kira, musik itu pewarna hidup. Dan akan terus mewarnai kehidupan. Saya penyuka musik sejak kecil. Jalan panjang pernah saya lalui. Bagi saya, ungkapan hati bisa dilewatkan lirik lagu. Dan, mungkin saja bisa menginpsirasi,” tuturnya ditemui di studionya.
Ia menceritakan, bermusik dengan band, tentu lebih ringan. Karena, saat menciptakan karya seni bisa dikerjakan bersama -sama. Bahkan, bisa berbagi tugas. Namun, di saat semua memiliki kesibukan masing-masing, menjadi tidak mudah untuk menjaga dan merawat kekompakan dan kebersamaan.
“Dulu pernah ngeband, sempat melahirkan single album. Tapi begitulah, dalam perkembanganya malah vakum. Akhirnya, saya memilih bersolo karier. Tentu lebih praktis, tapi semua membawa konsekwensi,” lanjut pria tampan yang juga GM Perusahaan Export Import, PT Agro Indonesia Satu.
Yang terbaru, dari karya solo karirnya, para penikmat musik Indonesia, akan kembali dimanjakan dengan vokalnya yang khas lewat single terbarunya. Mengusung genre music pop melo yang segar, namun dibawakan secara apik dengan logat Jawa. Sebuah konsep musik lagu unik sekaligus melestarikan bahasa Jawa.
“Untuk lagu single, Insya Allah segera keluar. Ini menjalani proses produksi. Semoga bisa diterima penikmat musik tanah air. Konsep musik tentu berbeda dari yang sudah ada,” pungkas pria ramah ini. (ide)