9 Oktober 2024

`

Gudang Besi Tua Terbakar, Pemilik dan Warga Panik

2 min read

MALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Kebakaran hebat menimpa gudang besi tua seluas 14 meter X 30 meter, di Jl. Empu Gandring, Dusun Tejosari RT 07/RW 09, Kelurahan Candirenggo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (06/07/2024) sore, sekitar pukul 17.00 WIB. Pemilik gudang, Afaatholilah (39) dan warga sekitar sempat panik.

 

Api membakar gudang besi tua seluas 14 meter X 30 meter, di Jl. Empu Gandring, Dusun Tejosari RT 07/RW 09, Kelurahan Candirenggo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (06/07/2024) sore, sekitar pukul 17.00 WIB. Pemilik gudang, Afaatholilah (39) mengalami kerugian sekitar Rp 30 juta.

 

Api membakar gudang besi tua seluas 14 meter X 30 meter, di Jl. Empu Gandring, Dusun Tejosari RT 07/RW 09, Kelurahan Candirenggo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (06/07/2024) sore, sekitar pukul 17.00 WIB. Pemilik gudang, Afaatholilah (39) mengalami kerugian sekitar Rp 30 juta.

KEPALA Satpol PP Kabupaten Malang, Firmando H Matondang, menjelaskan, pada Sabtu sore menjelang maghrib, sekitar pukul 17.25 WIB, petugas jaga pemadam kebakaran (damkar) Kabupaten Malang, menerima telepon dari Riana, warga di sekitar kejadian. Kepada petugas jaga, dia mengabarkan ada gudang besi tua terbakar.

Petugas damkar menyemprotkan air untuk memadamkan api yang membakar gudang besi tua seluas 14 meter X 30 meter, di Jl. Empu Gandring, Dusun Tejosari RT 07/RW 09, Kelurahan Candirenggo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (06/07/2024) sore, sekitar pukul 17.00 WIB. Pemilik gudang, Afaatholilah (39) mengalami kerugian sekitar Rp 30 juta.

Setelah mendapat laporan, Tim Damkar yang dipimpin Syaiful Anwar, sebagai Komandan Regu 4, sekitar pukul 17.30 WIB, langsung meluncur ke lokasi kebakaran dengan membawa 4 unit mobil pemadam kebakaran (damkar), dibantu 1 mobil tangki milik PT Unggul (pabrik mebel), dan sejumlah warga sekitar kejadian.

Tim Damkar yang tiba di lokasi kebakaran sekitar pukul 17.35 WIB, langsung melakukan tindakan penanggulangan. Dengan peralatan yang sudah siap dan dibantu sejumlah warga sekitar, petugas melakukan pemadaman terhadap gudang besi tua tersebut. “Butuh waktu lama bagi petugas dan warga untuk memadamkan api. Karena di dalam bangunan banyak barang yang mudah terbakar,” terang Firmando, Minggu (07/07/2022) siang setelah kejadian.

Firmando menambahkan, setelah melalui upaya yang cukup keras, akhirnya api dapat dipadamkan sekitar pukul 21.00 WIB. “Cukup lama juga api membakar gudang tersebut, sekitar 4 jam lebih, mulai pukul 17.00 WIB hingga 21.00 WIB. Tak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Soal penyebab kebakaran, masih dalam penyelidikan petugas yang berwenang. Kerugian sekitar Rp 30 juta. Kami himbau kepada masyarakat agar tetap waspada dan hati-hati dengan bahaya kebakaran,” pesannya. (iko/mat)