8 Februari 2025

`

Gara-gara Lilin, Rumah Perempuan Ini Jadi Arang

2 min read

MALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Jangan sepelekan anak kecil main lilin, kalau tidak mau rumahnya ludes terbakar. Inilah yang dialami Yunika (37), warga Jl. Dusun Karangampel, Desa Karangwidoro, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Rumahnya terbakar, Jumat (26/05/2023) sore, sekitar pukul 16.30 WIB. Tak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun warga sempat gempar, dan pemilik mengalami kerugian sekitar Rp 15 juta.

 

Petugas damkar Kabupaten Malang menyemprotkan air untuk memadamkan api yang membakar rumah Yunika (37), warga Jl. Dusun Karangampel, Desa Karangwidoro, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Jumat (26/05/2023) sore, sekitar pukul 16.30 WIB.

KEPALA Satpol PP Kabupaten Malang, Firmando H Matondang, menjelaskan, pada Jumat sore, sekitar pukul 16.45 WIB, petugas jaga pemadam kebakaran (damkar) Kabupaten Malang, menerima telepon dari Yunika, pemilik rumah yang terbakar.

Sebagian rumah Yunika (37), warga Jl. Dusun Karangampel, Desa Karangwidoro, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, Jawa Timur, ludes terbakar, Jumat (26/05/2023) sore, sekitar pukul 16.30 WIB.

Setelah mendapat laporan, Tim PMK yang dipimpin Maskur sebagai Komandan Regu 3, sekitar pukul 16.50 WIB, langsung meluncur ke lokasi kebakaran dengan membawa 2 unit mobil pemadam kebakaran (damkar) milik Kabupaten Malang, 10 relawan damkar, ambulance, dibantu 5 anggota Polsek Dau, serta petugas dari kecamatan dan desa.

Mobil damkar disiagakan untuk membantu memadamkan api yang membakar rumah Yunika (37), warga Jl. Dusun Karangampel, Desa Karangwidoro, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Jumat (26/05/2023) sore, sekitar pukul 16.30 WIB.

Tim Damkar yang tiba di lokasi kebakaran sekitar pukul 17.10 WIB, langsung melakukan tindakan penanggulangan. Dengan peralatan yang sudah siap dan dibantu sejumlah warga sekitar, petugas melakukan pemadaman. Namun karena api cukup besar, dan di dalam rumah banyak barang-barang yang mudah terbakar, membuat api cepat merambat kemana-mana.

Akibatnya, dalam waktu sekitar 1 jam lebih, rumah tinggal milik Yunika berukuran 3 X 5 meter persegi ini pun dilalap si jago merah, nyaris rata dengan tanah. “Butuh waktu hampir satu jam untuk memadamkan api. Sekitar pukul 18.00 WIB api baru berhasil dijinakan,” terang Firmando, Jumat (26/05/2023) malam.

Meski api dapat dipadamkan, tak urung bangunan rusak parah, hangus dilalap si jago merah. “Tak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Soal penyebab kebakaran, masih dalam penyelidikan petugas yang berwenang. Namun diduga api berasal dari lilin. Kerugian sekitar Rp 15 juta. Kami himbau kepada masyarakat agar tetap waspada dan hati-hati dengan bahaya kebakaran,” pesan Firmandi. (iko/mat)