17 Mei 2025

`

Dok, Raperda Kota Malang Disetujui Dewan

2 min read

MALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Fraksi di DPRD Kota Malang menerima dan menyetujui Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang APBD 2024 Kota Malang, untuk ditandatangani menjadi Peraturan Daerah (Perda) Kota Malang. Tentunya, segera dilakukan proses lebih lanjut ke tahap berikutnya.

 

 

NAMUN demikian, sejumlah catatan juga disampaikan para ketua fraksi maupun juru bicaranya. Mengingat, sejumlah fraksi juga melihat pada titik-titik, tertentu untuk menjadi penanganan prioritas.

Hal itu tampak dari pelaksanaan rapat Paripurna DPRD Kota Malang, tentang penyampaian pendapat akhir fraksi, pengambilan keputusan DPRD, penyampaian pendapat akhir Walikota dan penandatanganan keputusan DPRD dan nota keuangan dari gedung DPRD Kota Malang, Kamis 30 November 2023.

Prosesi penandatanganan Raperda Kota Malang.

“Dari fraksi yang sudah menyampaikan pandangan akhir, sudah menerima dan menyepakati Raperda menjadi Perda 2024. Sehingga, hari ini sudah bisa ditandatangani Kemudian dilakukan proses selanjutnya.,” terang Ketua DPRD Kota Malang, I Made Riandiana Kartika, saat rapat paripurna di gedung Dewan, Kamis 30 November 2023.

Namun demikian, meskipun menerima dan menyepakati, sejumlah catatan juga disampaikan. Catatan itu, dimaksudkan untuk segera ditangani secara lebih prioritas.

Beberapa catatan dimaksud, adalah terkait dengan solusi penanganan banjir dan pembuatan drainase sesuai master plan yang ada. Tidak ketinggalan juga termasuk permasalahan kemacetan dan beberapa catatan lainya.

Selain itu, para anggota dewan berharap, meskipun PAD turun, Pemkot Malang agar tetap punya terobosan dan inovasi. Sehingga 6 pelayanan dasar masyakarat tetap bisa berjalan ddengan sebaik baiknya.

Sementara itu, Pj Walikota Malang, Wahyu Hidayat menerangkan, terkait PAD, hal tersebut dikarenakan regulasi. Sehingga, juga harus menyesuaikan. Dan tentunya, target saat ini, adalah menjadi tanggung jawab.

“Tadi ada dari catatan fraksi yang disampaikan. Ada beberapa PR, yang harus terus kita kawal. Beberapa prioritas yang diinginkan fraksi, menjadi perhatian kami. Dan tahapan untuk menuju solusi, sudah kami lakukan,” terang PJ Wali Kota Malang. (aji)