8 Oktober 2024

`

Dandim 0833 Santuni Nenek Renta yang Tinggal di Gubuk Derita

2 min read

MALANG, TABLOIDJAWATIMUR. COM – Komandan Kodim 0833/Kota Malang, Letkol Inf Nurul Yakin mengecek langsung kondisi Mbah Darmi yang tinggal di sebuah bangunan di Terminal TST Tasikmadu, depan SDN Tasikmadu, Jl. Golf, RT. 04 / RW. 01, Kelurahan Tasikmadu, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur, Kamis (31/05/2018).

 

Komandan Kodim 0833/Kota Malang, Letkol Inf Nurul Yakin didampingi Danramil 0833/05 Lowokwaru Kapten Kav Sumaryono, membeli buah-buahan yang dijual Mbah Darmi.

 

Komandan Kodim 0833/Kota Malang, Letkol Inf Nurul Yakin bersalaman dengan Mbah Darmi.
Komandan Kodim 0833/Kota Malang, Letkol Inf Nurul Yakin, Mbah Darmi, serta Danramil 0833/05 Lowokwaru Kapten Kav Sumaryono.

DALAM kunjungan itu, rombongan Dandim 0833 mengecek kondisi kesehatan Mbah Darmi, melihat kondisi hunian, memberikan santunan, dilanjutkan dengan pembacaan do’a bersama.

“Kami beserta rombongan, mengecek kondisi Mbah Darmi, melihat secara langsung ke lokasi. Kami ingin pastikan langsung kabar yang sempat viral di media sosial,” tutur Letkol Inf Nurul Yakin, usai mengunjungi lokasi.

Rombongan Kodim 0833/Kota malang mengunjungi Mbah Darmi dan memberikan bantuan.

Menurutnya, apa yang selama ini beredar, tidak sepenuhnya benar. Namun demikian, nenek renta tersebut memang layak dan harus dibantu. Uluran tangan dan bantuan masyarakat sekitar, sangat berarti untuknya.

“Bantuan dan kepedulian masyarakat sekitar, pasti sangat berarti. Di bulan Ramadhan ini, semoga kita semua terketuk hati untuk menyantuni. Semoga apa yang kami lakukan, bisa menginspirasi dan bermanfaat,” lanjut Dandim.

Sebelumnya, sempat viral di media sosial terkait dengan jalan hidup Mbah Darmi. Kondisinya sempat diunggah ke media sosial Facebook dan menimbulkan banyak keprihatinan.

Mbah Darmi adalah sosok nenek lansia yang tidak mau menyerah. Setelah ditinggal mati suami dan anaknya, kini dia hidup sebatangkara. Untuk menghindari hujan dan terik matahari serta dinginnya angin malam, dia tinggal di sebuah bangunan di sekitar Terminal Tasikmadu. Untuk menghidupi diri, ia berjualan buah – buahan, namun tidak banyak yang laku, hingga membusuk.

“Mbah Darmi sudah tidak mempunyai suami dan anak. Dulu mempunyai rumah di daerah Kelurahan Tasikmadu, namun sudah dijual di tahun 80-an. Selanjutnya, Mbah Darmi menghuni di pos jaga Kelurahan Tasikmadu, dan dibuatkan hunian di Terminal TST oleh warga,” pungkas Dandim.

Ikut dalam rombongan tersebut, Dandim 0833/Kota Malang, Letkol Inf Nurul Yakin, Danramil 0833/05 Lowokwaru Kapten Kav Sumaryono, Yusron perwakilan pengusaha, staf Kelurahan Tasikmadu, RW. 01 dan RT setempat serta Bhabinsa. (ide)