Bupati Sanusi Salurkan Bantuan Untuk 4.400 Yatim Piatu
2 min readMALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Pemerintah Kabupaten Malang, Jawa Timur, akan menyalurkan bantuan untuk anak yatim piatu pada Ramadhan tahun ini. Total ada 4.400 anak yatim piatu yang akan dapat santunan. Pada tahap pertama, Bupati Malang, HM Sanusi, Pj. Sekretaris Daerah, Nurman Ramdansyah, dan Ketua TP PKK, Hj. Anis Zaidah, menyerahkan santunan di Kecamatan Ampelgading, Tirtoyudo, dan Dampit, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Senin (18/03/2024) siang.
DARI data yang dihimpun, jumlah penerima santunan di Kecamatan Ampelgading sebanyak 49 anak, Tirtoyudo sebanyak 31 anak, Kecamatan Dampit sebanyak 88 anak, ditambah 10 anak dari Kecamatan Turen. Masing-masing mendapat bantuan senilai Rp 1 juta ditambah bingkisan sarung dari dermawan yang turut mendukung kegiatan tersebut.
”Alhamdulillah, kita dapat hadir dan silaturahmi pada penyaluran bantuan sosial anak yatim piatu bersama PT Pos Indonesia. Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Malang, saya menyampaikan apresiasi kepada PT. Pos Indonesia dan seluruh pihak yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan ini,” jelas Bupati Malang, HM Sanusi.
Mantan Wakil Bupati Malang ini menjelaskan, syarat untuk menerima bantuan ini adalah anak yatim piatu, usia di bawah 16 tahun, serta telah melakukan verifikasi dan validasi data. “Total ada 4.400 penerima,” katanya.
Rencananya bantuan akan dilakukan dua tahap secara tunai. Namun Bupati Malang dan sejumlah pejabat lainnya menyerahkan sendiri agar penerima bantuan sosial tidak jauh-jauh datang ke Pendopo Agung. “Jadi bantuan kita salurkan langsung kepada anak-anak di masing-masing kecamatan, supaya anak-anak tidak capek di bulan Ramadhan. Kita lakukan penyaluran secara tunai melalui PT Pos Indonesia sehingga dijamin uangnya utuh Rp 1 juta,” tandasnya.
Menurut Sanusi, tujuan bantuan ini untuk membantu kebutuhan anak yatim piatu di Kabupaten Malang. “Tahun lalu penyerahan dilakukan di Pendopo Agung. Namun ada keluhan dari para camat bahwa anak-anak ini kalau menempuh perjalanan jauh ada yang mabuk darat dan capek. Sehingga kita berinisiatif untuk melakukan penyaluran ini di masing-masing kecamatan,” jelasnya. (iko/mat)
