16 Januari 2025

`

BPIP Akan Gelar Diklat Pembinaan Ideologi Pancasila Secara Online

2 min read

JAKARTA, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) akan menggelar Pendidikan dan Pelatihan (diklat) Pembinaan Ideologi Pancasila secara online kepada komponen masyarakat.

 

Sejumlah peserta menghadiri Diskusi Kelompok Terpumpun bertema pemanfaatan Learning Management System Diklat PIP dan Perencanaan Penyusunan Cetak Biru Diklat PIP di Jakarta, Senin (16/01/2023) siang.

 

ANTONIUS Benny Susetyo, Staff Khusus Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila,  saat menghadiri Diskusi Kelompok Terpumpun bertema pemanfaatan Learning Management System Diklat PIP dan Perencanaan Penyusunan Cetak Biru Diklat PIP di Jakarta, Senin (16/01/2023), menyatakan, perlu adanya dampak besar dari pembinaan ideologi Pancasila kepada masyarakat.

Antonius Benny Susetyo, Staff Khusus Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila.

“Jika tidak, kitahanya akan terjebak pada pengulangan-pengulangan yang berakibat adanya persepsi masyarakat bahwa Diklat Pembinaan Ideologi Pancasila hanyalah formalitas belaka,” katanya.

Dia menambahkan, Pendidikan dan Pelatihan Pembinaan Ideologi Pancasila hendaknya fokus pada   tiga titik berat yang perlu dijiwai  para peserta. Yaitu,  logos, ethos, dan Pathos. “BPIP hendaknya benar- benar melakukan pemetaan mengenai tipe-tipe para peserta diklat agar materi yang disajikan benar- benar fokus dan tepat sasaran, sehingga program yang diberikan kepada peserta  menjadi tepat guna,” harapnya.

Selain itu, masih kata Beni, pendidikan dan pelatihan yang efektif harus partisipatif dan melibatkan para peserta dalam menggali nilai- nilai Pancasila sehingga Pancasila benar- benar menjadi ideologi yang hidup dan bekerja dalam pola pikir para peserta diklat dan akan berkesinambungan dalam pola hidup sehari-hari.

Dia juga berharap aplikasi Pembinaan Ideologi Pancasila yang dibuat ditampilkan secara sederhana namun efektif dalam upaya pembumian Ideologi Pancasila pada komponen- komponen masyarakat.  BPIP dan para stakeholder hendaknya  mulai mencari cara, model,  dan materi pendidikan dan pelatihan yang sesuai dengan masing- masing kelompok masyarakat Indonesia agar pendidikan dan pelatihan  yang diselenggarakan BPIP  menjadi sebuah upaya pembumian Pancasila yang efektif dan tepat guna. (mat)