8 Oktober 2024

`

Bocah Kelas 4 SD Ini Rela Tak Jajan Demi Bisa Berqurban di Hari Raya Idul Adha

2 min read

MALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Muhammad Izzuddin (10), murid kelas 4 Sekolah Dasar Islam (SDI) di Sidoarjo, Jawa Timur, membeli kambing seharga jutaan rupiah untuk berqurban di Hari Raya Idul Adha 1.444 H. Menariknya, dia rela mengambil uang sakunya setiap hari, lalu ditabung. Kambing tersebut dibeli, kemudian disumbangkan ke Masjid Al Hidayah, Kelurahan Pandanwangi, Kecamatan Blimbing, Kota Malang.

 

 

BOCAH yang tinggal di Jalan Laksda Adi Sucipto, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur, ini adalah putra ketiga pasangan Rahmad Eko Firmansyah dan Anis Nooryani. “Saya membeli kambing dari uang hasil menabung sejak lama. Setiap hari diberi uang saku Rp 10 ribu. Namun yang Rp 5 ribu disisihkan untuk ditabung,” katanya, Kamis (29/06/2023) saat menyerahkan kambing kepada panitia korban.

Muhammad Izzuddin (10), murid kelas 4 Sekolah Dasar Islam (SDI) di Sidoarjo, Jawa Timur, membeli kambing seharga jutaan rupiah untuk berkorban di Hari Raya Idul Adha 1.444 H. Menariknya, dia rela mengambil uang sakunya setiap hari, lalu ditabung. Kambing tersebut dibeli, kemudian disumbangkan ke Masjid Al Hidayah, Kelurahan Pandanwangi, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, Kamis (29/06/2023).

Bahkan bocah yang biasa dipanggil Muiz ini kadang rela tidak membeli jajan di sekolahnya demi mewujudkan keinginannya bisa membeli kambing untuk berkorban di Hari Raya Idul Adha. “Saya sudah membawa bekal makanan dari rumah, jadi di sekolah tak usah jajan,” katanya.

Muiz mengatakan, uang tabungannya setiap hari selalu dititipkan ke orang tuanya. “Setiap hari saya menabung separuh dari uang saku sekolah buat beli kambing,” katanya.

Muiz yang saat ini menempuh pendidikan di salah satu sekolah SD Islam di Sidoarjo tersebut menjelaskan, dirinya sudah dilatih orang tuanya menabung sejak kelas 1 SD, hingga uang tabungannya terkumpul Rp 6 juta. “Uang menabung sudah Rp 6 juta, saya minta ke mama untuk membelikan kambing yang besar, untuk dibawa ke masjid,” ujarnya.

Dari tabungan yang terkumpul itulah akhirnya dia diajak membeli seekor kambing seharga Rp 3,5 juta. Lalu kambingnya langsung diberi nama Muiz, dan diserahkan ke Masjid Al Hidayah, Pandanwangi, Kota Malang.”Kambing sudah diserahkan ke takmir masjid Al Hidayah,” tambah orang tua Muiz, Anis Nooryani.

Anis membenarkan putranya menabung sejak kelas 1 SD sampai sekarang. Dari dulu, anaknya bercita-cita ingin menabung. “Anak saya menabung sudah lama. Ya memang keinginannya sejak dulu, saat Idul Adha ingin membeli kambing dari uang tabungannya,” ungkapnya.

Sebagai orang tua, Anis bersyukur anaknya yang masih usia dini, bisa berbagi pada saat perayaan Idul Adha. Keinginan Muiz saat itu hanya satu, ingin berbagi daging qurban ke masyarakat saat Hari Raya Idul Adha. “Alhamdulillah masih kecil bisa punya niat beribadah qurban,” pungkas Anis.

Sementara itu, salah seorang takmir Masjid Al Hidayah, Ali Mahrus, membenarkan jika Muiz memang sudah menyerahkan 1 ekor kambing. Bahkan, setelah penyerahan, Muiz juga diberi kartu tanda terima dari takmir masjid. “Iya benar, panitia sudah menerima kambing dari anak SD bernama Muhammad Izzudin. Kambing sudah kami terima dan juga sudah kami beri kartu serah terima,” katanya.

Ali Mahrus menambahkan, pada Hari Raya Idul Adha ini, Masjid Al Hidayah Pandanwangi menyembelih hewan qurban sebanyak 2 ekor sapi dan 18 ekor kambing. Penyembelihan sapi dan kambing tersebut dilakukan secara syariat Islam, disaksikan masyarakat maupun orang-orang yang menyumbangkan hewan qurban. (div/mat)