Antisipasi WNA Ber E-KTP, Imigrasi Surabaya Razia Warga Asing
2 min readSURABAYA,TABLOIDJAWATIMUR. COM – Menjelang Pemilu 2019, Kantor Imigrasi Kelas I Surabaya bersama petugas gabungan tingkat kecamatan, melakukan pemeriksaan dokumen Warga Negara Asing (WNA), Rabu (06/03/2019).


MENURUT Analis Muda Keimigrasian Kelas I Surabaya, Dedy Chairil Zain. Pemeriksaan ini untuk mengantisipasi adanya WNA ilegal yang masuk ke Indonesia, serta WNA yang memiliki E-KTP, hingga terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT).
“Iya, salah satunya karena adanya masalah itu, yang viral sekarang ini, dimana WNA punya E-KTP. Tapi sebenarnya kegiatan ini juga sebagai kegiatan rutin untuk pemantauan keberadaan warga asing,” jelas Analis Muda Keimigrasian Kelas I Surabaya, Dedy Chairil Zain.
Pemeriksaan WNA dilakukan di salah satu kantor penjualan handpone di kawasan Jalan Dharmahusada Indah, Kecamatan Mulyorejo, Surabaya. Di perusahaan ini, petugas mengeketahui peruhsaan mempekerjakan 5 Warga Negara Asing asal China. Dari hasil pemeriksaan, kelima WNA tersebut memiliki dokumen yang lengkap meski tidak sedang berada di tempat. Pemeriksaan dilakukan dengan mengecek kepemilikan dan kesesuaian dokumen paspor, ijin tinggal dan beberapa dokumen penunjang lainnya.
Sementara itu, pihak kantor penjualan handphone tersebut menyatakan, penting untuk memastikan kelengkapan dokumen WNA terlebih dahulu, sebelum mempekerjakannya. Hal ini untuk menghindari adanya pelanggaran di kemudian hari. “Kita akan melakukan pengecekan secara lengkap dulu sebelum mempekerjakan warga negara asing. Kalau tidak begitu, kita khawatir akan muncul masalah,” terang Manajer Perusahaan, Evander.
Dalam pemeriksaan ini, apabila memang ditemukan WNA yang dokumennya belum lengkap atau masanya sudah habis, akan ditindak langsung.
Selain di Kecamatan Mulyorejo, Tim Pengawasan Orang Asing (TIM PORA) Kantor Imigrasi Kelas I Surabaya juga diterjunkan di sejumlah kecamatan di Kota Surabaya. (ang)