Amankan Unjuk Rasa, Mata Bripka Eko Winardi Kena Pecahan Kaca
2 min read
MALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Anggota Polisi Kota Malang, Bripka Eko Winardi yang menjadi korban dalam unjuk rasa, Senin (08/03/2021) kemarin, hingga kini masih menjalani observasi di rumah sakit. Observasi dilakukan untuk menentukan apakah perlu dilakukan operasi atau tidak.
PASALNYA, anggota yang bertugas di bagian Sarana Prasarana (Sarpras) itu, mengalami goresan luka serpihan kaca pada kornea mata. “Hingga saat ini, anggota tersebut masih menjalani perawatan. Beliau mengalami trauma pada mata kiri. Diopname di RS Hermina untuk observasi,” jelas Dokter Akhmadi dari Urkes Polresta Malang Kota, Selasa (09/03/2021).
Akhmadi menambahkan, Bripka Eko Winardi terkena serpihan kaca dan masuk ke lensa mata. Apakah akan memyebabkan saraf dalam mata terganggu atau tidak, masih belum diketahui. Jika iya, akan berpengaruh terhadap penglihatannya. “Makanya sekarang masih diobservasi. Beliau sementara tidak bisa bekerja, karena masih menunggu pemulihan,” katanya.
Pada Senin (08/03/2021) terjadi aksi unjuk rasa dari Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) dan Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Papua (IPMAPA) di dekat Stadion Gajayana, Kota Malang, Jawa Timur.
Aksi itu berakhir ricuh, hingga salah satu pengunjukrasa diamankan Polisi. Mahasiswa asal Kabupaten Jayapura ini diduga terlibat dalam perusakan mobil Polisi. Unjukrasa ditunggangi aksi anarkis hingga salah satu pengunjukrasa menendang kaca mobil truk Polisi.
Akibat tindakan itu, kaca mobil dinas Kapolisian Kota Malang pecah. Ironisnya, serpihan kaca yang pecah mengenai mata anggota Polisi, Bripka Eko Winardi. Saat ini, terduga perusakan kaca mobil telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Mako Polresta Malang Kota. (aji/mat)