500 Karyawan Pabrik Rokok Dididik Jadi Pelaku UMKM Mandiri
2 min readMALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Ratusan karyawan pabrik rokok segera mempunyai usaha baru. Usaha kategori Usaha Mikro Kecil Menegah (UMKM) itu, untuk sementara berupa warung kopi, kuliner, dan produk fashion.
RENCANA ini diawali dengan menggelar Forum Discusion Group (FGD) persiapan penyusunan Studi Kelayakan Pembentukan Sentra Industri Hasil Tembakau (SIHT) oleh Dinas Koperasi dan Perdagangan (Diskoperindag) Kota Malang, di Hotel Atria, Kota Malang, Jawa Timur, Selasa (01/11/2022) siang.
Kepala Dinas Koperasi dan Perdagangan Kota Malang, Eko Sri Yuliadi, menjelaskan, untuk sementara para peserta mulai lurah, camat yang di wilayahnya ada industri rokok, pengusaha rokok, dan lainnya.
“Jadi, pemerintah daerah hadir memberikan pembinaan, dukungan, pengembangan, dan peningkatan UMKM. Caranya, dengan memberikan sarana bagi karyawan pabrik rokok. Lokasinya, di sakitar pabrik rokok atau di rumahnya masing – masing. Sesuai dengan dana bagi hasil cukai, sasarannya adalah para pekerja pabrik rokok,” terang Eko Sri Yuliadi, di sela- sela acara.
Ia menambahkan, saat ini di Kota Malang ada sekitar 33 titik industri rokok. Jumlah tersebut sudah resmi dan dilengkapi perijinan. Untuk itu, ratusan karyawan pabrik, dilakukan pembinaan agar dapat membuat UMKM di sekitar pabrik. “Ditargetkan 500 karyawan diberikan pembinaan dan pelatihan secara bertahap,” pungkasnya. (aji/mat)
