20 April 2024

`

Sosialisasi Kali Bersih Lewat Lomba Mancing di Sungai Tumapel

2 min read

MALANG, TABLOIDJAWATIMUR. COM – Seputaran aliran Sungai Tumapel, Kelurahan Pagentan, RT.07 RW.06, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Minggu (22/09/2019), lain dari biasanya. Saat itu, sekira pukul 09.00 WIB, suasananya ramai. Ratusan orang tumplek blek di tepian sungai hingga siang hari. Mereka mengikuti lomba mancing yang diselenggrakan pemerintah setempat.

 

Ratusan peserta mengikuti lomba mancing Sungai Tumapel, Kelurahan Pagentan, RT.07 RW.06, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Minggu (22/09/2019) pagi hingga siang.

 

Camat Singosari, Bagus Sulistiawan bersama peserta yang mendapat ikan dalam lomba mancing di Sungai Tumapel, Kelurahan Pagentan, RT.07 RW.06, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

MENURUT catatan panitia, sebanyak 350 orang mengikuti lomba mancing ini. Kurang lebih 2,5 kwintal ikan lele, ditebar Camat Singosari, Bagus Sulistyawan AP, M.Si di sungai yang lebarnya sekitar 4,5 meter, memanjang dari barat ke timur tersebut.

Dengan lomba mancing, ada pesan “Dilarang Membuang Sampah di Sungai” yang disampaikan panitia kepada masyarakat.

Lomba mancing ikan lele yang dimulai pukul 09.00 WIB hingga selesai ini, dihadiri  Dan Ramil 26/ Singosari Kapten Arm Abd. Kodir, Lurah Pagentan Asri W, Babinkamtibmas, Ketua Panitia M. Lukman, S.Si, dan dibuka Camat Singosari Bagus Sulistyawan AP, M.Si. “Tujuannya, untuk mensosialisasikan kali bersih kepada masyarakat. Selain itu, agar  tempat ini dapat menjadi destinasi wisata sungai,” kata Bagus.

Mantan Camat Dampit yang pernah sukses meraih Camat Teladan Jawa Timur tahun lalu ini menambahkan, menjaga lingkungan yang bersih dan sehat bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tapi juga tanggung jawab bersama.

Camat Singosari, Bagus Sulistiawan (pegang mik), membuka lomba mancing di Sungai Tumapel, Kelurahan Pagentan, RT.07 RW.06, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Minggu (22/09/2019) pagi hingga siang.

“Nah, kegiatan ini sebagai salah satu bentuk partisipasi masyarakat dalam rangka menciptakan lingkungan sungai yang bersih. Dengan adanya lomba mancing di aliran sungai ini, otomatis berdampak pada lingkungan yang sehat. Dengan kegiatan memancing di sungai seperti ini,  otomatis program kali bersih sudah terlaksana. Harapan kami, kegiatan ini dapat menjadi kegiatan rutin dan menjadi salah satu wisata yang menarik untuk dikunjungi masyarakat,” jelas Bagus.

Selain itu, masih kata mantan Lurah Candirenggo, Singosari ini, lomba mancing ini juga untuk memasyarakatkan gemar makan ikan, mendukung pengembangan destinasi sungai, mendukung terciptanya peningkatan kualitas lingkungan hidup, serta pengentasan kemiskinan. Ini sesuai dengan tiga prioritas program pembangunan Pemerintah Kabupaten Malang, yakni mengurangi jumlah kemiskinan, mendorong pengembangan pariwisata dan menjaga lingkungan hidup.

Dengan giat yang tertata apik dan menarik,  tidak hanya peserta,  tapi penonton yang hadir dengan jumlah yang banyak, juga  dapat menciptakan peluang usaha bagi warga yang berdampak pada tumbuhnya ekonomi.  (iko/mat)