Pembangunan JLS Bakal Dongkrak Pantai Ngliyep
2 min read
MALANG, TABLOIDJAWATIMUR. COM – Rencana pemerintah melanjutkan pembangunan JLS (Jalur Lintas Selatan) dari Desa Srigonco, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, Jawa Timur sepanjang 15 km ke arah barat, menuju Pantai Kondang Merak, disambut baik sejumlah pihak, termasuk Direktur Umum PD. Jasa Yasa, Ahmad Faiz Wildan. Karena pembangunan ini akan mendongkrak wisata Pantai Ngliyep, di Desa Kedungsalam, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang.
MENURUT Wildan, dengan dibangunnya JLS sejauh 15 km menuju Kondang Merak, justru akan memudahkan akses wisatawan menuju Pantai Balekambang dan Ngliyep. “Jika jalan itu jadi, justru akan semakin baik, apalagi jika tembus sampai ke Ngliyep, karena akses wisatawan untuk datang ke Pantai Ngliyep dan Balekambang akan semakin mudah. Selama ini kan dua pantai wisata yang kita kelola ini bisa dikatakan terpisah,” katanya, Senin (02/07/2018) di kantornya.
Selama ini, jelas Wildan, jika orang ke Balekambang, enggan melanjutkan perjalanan ke Ngliyep, karena jalannya memutar, sehingga memakan waktu tempuh yang lama.
Namun dengan adanya rencana pembangunan JLS yang diagendakan tahun 2018 ini, diharap bisa mencapai Pantai Ngliyep di Desa Kedungsalam, Kecamatan Donomulyo Kabupaten Malang.
“Jika memang sudah menyambung, jarak tempuh tidak begitu lama dari Balekambang. Saya yakin Ngliyep akan ramai kembali, karena dari segi panorama, keindahan Pantai Ngliyep sudah primadona sejak dahulu,” beber Dirut PD. Jasa Yasa.
Dengan banyaknya pantai wisata yang baru dibuka di sepanjang JLS, PD Jasa Yasa selaku pengelola Pantai Wisata Balekambang dan Ngliyep, tidak merasa khawatir dengan kompetitor tersebut. “Kita punya strategi khusus, salah satunya adalah selalu membuat Balekambang dan Ngliyep selalu tampak baru. Setiap tiga bulan kita lakukan renovasi dan penambahan sarana prasarana. Hal ini sebagai langkah bertahap untuk program Visit Balekambang 2020,” ungkap pria asal Desa Jatiguwi, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang ini.
Keyakinan pria yang mengenakan kaca mata ini, bukan tanpa dasar. Berdasarkan data sementara yang dimiliki PD. Jasa Yasa, jumlah pengunjung Pantai Wisata Balekambang pada liburan lebaran 2018 mengalami kenaikan dibanding 2017 silam.
“Untuk libur lebaran kemarin, dengan rata-rata jumlah pengunjung setiap harinya mencapai antara 5-7 ribu orang. Selama lebaran totalnya kurang lebih 100 ribu pengunjung. Naik 825 orang jika dibanding tahun lalu,” jelas pria yang akrab disapa Gus Wildan ini.
“Selama ini masyarakat mengertinya Balekambang. Jadi jika berlibur ke pantai selatan, belum mampir ke Balekambang, belum lengkap,”pungkas Ahmad Faiz Wildan. (diy)
