Bisnis Apartemen Berkembang, Nayumi Sam Tower Sasar Mahasiswa

MALANG, TABLOIDJAWATIMUR. COM – Banyaknya jumlah perguruan tinggi yang berbanding lurus dengan banyaknya jumlah mahasiswa, membuat potensi pasar apartemen di Malang, Jawa Timur, cukup besar. Ini ditandai dengan masuknya sejumlah investor yang bergerak di bidang apartemen, salah satunya Nayumi Sam Tower di Jl. Soekarno Hatta.

DENGAN membidik segmen pasar para mahasiswa, khususnya yang berasal dari luar Malang, Nayumi Sam Tower pun mencoba membangun apartemen yang dekat dengan kampus Universitas Brawijaya (UB), Politeknik Negeri Malang (Polinema) dan beberapa kampus lainnya yang secara geografis memang berdekatan.

Rachma, salah satu marketing Nayumi Sam Tower menjelaskan, sejauh ini pihaknya sudah mengantongi Ijin Mendirikan Bangunan (IMB) dari Pemerintah Kota Malang. Dengan demikian, para calon user tak perlu khawatir. “Sejauh ini sudah ada beberapa pembeli, baik dari dalam Kota Malang maupun luar kota,” katanya, Sabtu (07/12/2019) siang.

Rachma menambahkan, konsumen banyak yang mengejar nilai investasi di masa mendatang. “Orang membeli apartemen tidak melulu untuk ditinggali, namun juga sebagai suatu bentuk portfolio  investasi. Kenapa? Ya karena tingkat margin keuntungannya cukup menjanjikan. Terlebih ditambah dengan asumsi harga properti akan selalu naik dari waktu ke waktu,” terangnya.

Alasan ini wajar, karena  jumlah mahasiswa di Malang sangat besar. Menurut data Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia, jumlah mahasiswa baru di Politeknik Negeri Malang 3.877 orang, mahasiswa terdaftar 11.983 orang, mahasiswa yang lulus  2.016 orang. Sedangkan di Universitas Brawijaya, jumlah mahasiswa baru 15.323 orang, mahasiswa terdaftar 78.537 orang, dan mahasiswa  yang lulus  11.413 orang. “Jadi bisa dihitung, mahasiswa baru dari 2 universitas ini saja,  tiap tahun bertambah sekitar 19.200 orang,” kata Rachma.

Menurutnya, Apartemen Nayumi Sam Tower mentargetkan minimal 10 % dari jumlah mahasiswa baru tersebut  menyewa apartemen 20 lantai tersebut. “Lokasi apartemen kami dekat dengan UB dan Polinema. Ibaratnya, selangkah saja sudah sampai ke Universitas Brawijaya, Polinema Negeri Malang, dan kampus besar lainnya. Aksesnya pun gampang dan dapat dijangkau berbagai tempat dengan konsep 3 in 1 (apartemen – hotel – commercial,” terangnya. (roz/mat)