Bermodal Rp 17 Juta, PDIP Raih 12 Kursi Dewan
2 min readMALANG,TABLOIDJAWATIMUR. COM – Pemilu 2019 sudah digelar, proses rekapitulasi penghitungan perolehan suara di Kabupaten Malang pun telah rampung. Hasilnya, dengan biaya kampanye Rp 17 juta, PDIP berhasil meraih 12 kursi DPRD. Sedangkan Partai Nasdem yang menghabiskan anggaran kampanye sebesar Rp 1.016.342.700, hanya meraih 7 kursi.
KETUA KPUD Kabupaten Malang, Santoko, mengucapkan rasa terimah kasih kepada semua pihak, baik jajaran KPUD, Bawaslu atas terselenggaranya Pemilu 2019 dengan lancar dan aman.
“Kita menyampaikan dalam pleno terbuka di KPU Provinsi Jawa Timur, untuk menyampaikan hasil rekapitulasi penghitungan perolehan hasil suara Pemilu 2019 di Kabupaten Malang yang telah kita selesaikan kemarin,” terang Santoko, Kamis (09/05/2019).
Menurutnya, KPUD juga telah menerima Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampaye (LPPDK) Pemilu 2019 dari masing-masing parpol yang mengikuti proses Pemilu 2019 di Kabupaten Malang.
“Untuk LPPDK, setiap parpol maupun peserta Pemilu 2019, telah kita beri waktu mulai tanggal 22 April sampai 02 Mei 2019. Kami telah menerima penyerahan LPPDK dari parpol yang mengikuti Pemilu 2019 di Kabupaten Malang,” katanya.
Menariknya, berdasarkan data KPUD yang tercantum dalam MODEL LPPDK2-PARPOL, untuk pengeluaran dana kampanye, Partai Demokrasi Perjuangan Indonesia (PDIP) hanya mengeluarkan biaya sebesar Rp.17.300.00,-.
Dengan modal yang terbilang kecil, ternyata PDIP diproyeksikan mendapat jatah 12 kursi di DPRD periode 2019 – 2024 dengan mendulang 230.977 suara.
Sementara itu, parpol pengguna dana kampanye terbesar untuk Pemilu 2019 di Kabupaten Malang, berdasarkan data MODEL LPPDK2-PARPOL adalah Partai NasDem, sebesar Rp 1.016.342.700, kemudian PKB senilai Rp 953.170.600, disusul Partai Golkar sebesar Rp 785.799.750.
Sedangkan dana kampanye yang digunakan PKS sebesar Rp 549.862.500, Partai Demokrat Rp 229.608.400, PPP sebesar Rp 175.650.000, PAN Rp 99.105.000, Partai Berkarya Rp 93.729.585, Gerindra Rp 18.434.150, PDIP Rp 17.300.000, dan Partai Hanura paling kecil, cuma Rp 3.876.400. (diy)
