23 Maret 2025

`

Wisata Pujiharjo Selamat dari Ombak Ganas

3 min read

MALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Ombak besar dan angin kencang yang menerjang sepanjang pantai di pesisir laut selatan Indonesia, termasuk di Kabupaten Malang, Jawa Timur, tak berpengaruh terhadap kunjungan wisatawan di Pantai Sipelot, Desa Pujiharo, Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang. Bahkan, puluhan wisatawan asal Surabaya berada di pantai ini sejak Sabtu (04/08/2018) hingga Minggu (05/08/2018).

 

Deretan perahu nelayan di Pantai Sipelot, Desa Pujiharjo, Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang, Jawa Timur yang membuat pemandangan di pantai ini semakin menarik.

 

Pantai Sipelot, di Desa Pujiharjo, Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang, Jawa Timur selamat dari terjangan ombak besar karena berada di teluk.

“KAWASAN wisata di desa kami aman, karena letaknya berada di teluk, tidak berhadapan langsung dengan laut selatan. Pantai Sipelot,  pasir putih,  dan sejumlah tempat wisata yang lain, aman. Tidak ada yang kena ombak besar. Bahkan sejak kemarin hingga hari ini, sejumlah wisatawan asal Surabaya bermain ke sini. Mereka menginap di sini,” kata Kepala Desa Pujiharjo, Hendik Arso, Minggu (05/08/2018).

Menurut Hendik, para wisatawan ini mengikuti program Live In Pujiharo. Dengan tarif Rp 300 ribu per orang, mereka sudah mendapatkan fasilitas makan empat kali, menginap di home stay, musik elektone serta sewa motor untuk keliling desa dan sejumlah tempat wisata.

“Perlu kami informasikan kepada masyarakat, sejak sebulan yang lalu, tarif program Live In Pujiharjo memang naik dari Rp 150 ribu per orang menjadi Rp 300 ribu per orang. Namun beberapa pelayanan pun kami tingkatkan, seperti yang kami sajikan untuk wisatawan dari Surabaya ini. Rangkaian kegiatan dimulai dari touring ke Pantai Licin, Tenger dan dangdutan di Pantai Sipelot. Lalu, malam harinya kami ajak bakar ikan dan pemutaran film tentang Wisata Sambang Sedulur Desa Pujiharjo. Minggu pagi dilanjut dengan bermain ke air terjun Pasir Putih dan Watu Payung,” jelas Hendik.

Kepala Desa Pujiharjo, Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Hendik Arso.

Seperti sempat diberitakan beberapa waktu lalu, ombak besar yang terjadi hampir di seluruh perairan Indonesia akhir-akhir ini, juga melanda Pantai Ngliyep di Desa Kedungsalam, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Bahkan, Rabu (25/07/2018) siang, ombak sudah masuk ke pelataran penginapan dan parkir.

Musik dangdut untuk wisatawan di Pantai Sipelot, Desa Pujiharjo, Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Meski dilanda ombak besar, namun Pantai Ngliyep tetap dibuka untuk pengunjung. “Kami tidak melarang  wisatawan datang ke Pantai Ngliyep. Tapi kami berpesan, karena sekarang ombak sedang besar, sebaiknya para wisatawan lebih waspada, lebih hati-hati,” kata Direktur Utama PD. Jasa Yasa, Ahmad Faiz Wildan, Rabu (25/07/2018) siang.

Ombak besar ini juga menjadi viral di sosial media. Dalan unggahan di linimasa berakun Sulis Menthek, yang diunggah Rabu (25/07/2018),  memperlihatkan video ombak besar sedang menerjang Pantai Ngliyep. Bahkan lidah gelombang sampai di parkiran mobil yang notabene letaknya agak jauh dari bibir pantai.

Salah satu sudut wisata Pantai Sipelot, di Desa Pujiharjo, Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Menanggapi hal tersebut, Direktur Utama PD. Jasa Yasa menegaskan, meski saat ini perairan Indonesia, khususnya selatan Jawa, sedang dilanda ombak besar. Pantai Ngliyep tetap dibuka untuk pengunjung. “Alhamdulillah, sejauh ini Pantai Ngliyep dan Balekambang dalam kondisi aman dan tetap dibuka untuk wisatawan. Namun dengan kondisi ombak yang sedang besar, kami otomatis juga meningkatkan kewaspadaan dan pengamanan,” terang Ahmad Faiz Wildan.

Patroli petugas pantai pun lebih disiagakan untuk menghadapi ombak yang mengganas tersebut. Dengan panorama alam yang indah dan ombak yang besar, Pantai Ngliyep sebagai primadona wisata pantai di Malang selatan,  memang mempunyai daya tarik sendiri bagi para wisatawan.

“Untuk memberi rasa aman dan nyaman kepada pengunjung, skala pengawasan lebih kami intensifkan. Untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan,  jalur evakuasi sudah kita siapkan. Namun,  karena ombak sedang besar, kami melarang setiap pengunjung untuk tidak mandi laut dan berhati-hati,” tegasnya.

Sementara itu, Sekretaris BPBD (Badan Penanggulanggan Bencana Daerah) Kabupaten Malang, Bagyo Setiono menghimbau agar wisatawan yang hendak pelesir di kawasan pantai agar berhati-hati. “Kondisi ombak besar tidak hanya terjadi di Malang, tapi di seluruh Indonesia. BMKG sudah mengeluarkan warning. Di Malang selatan,  saat ini ombak mencapai empat  meter lebih,” beber Bagyo.

Pria yang akrab disapa Walet ini meminta kepada wisatawan agar tidak mandi di laut. “Dengan kondisi ombak yang besar, wisatawan jangan mandi di laut maupun berjalan menyusuri pantai. Saat ini,  pantai  hanya bisa dilihat saja,” pungkasnya.   (mat)