2 Juli 2025

`

Warga Pakis Kembar Gempar, Oven Tusuk Sate Terbakar

2 min read

MALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Sebuah bangunan oven tusuk sate milik Rori Santoso ( (58), warga Dusun Krajan Timur RT 03/RW 03 Desa Pakis Kembar, Kecamatan Pakis,  Kabupaten Malang, Jawa Timur, terbakar, Minggu (01/05/2022) pagi, sekitar pukul 04.00 WIB. Tak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun pemilik mengalami kerugian sekitar Rp 15 juta.

 

Petugas PMK bergotong royong dengan masyarakat untuk memadamkan api yang membakar oven tusuk sate milik Rori Santoso (58), warga Dusun Krajan Timur RT 03/RW 03 Desa Pakis Kembar, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Jawa Timur, terbakar, Minggu (01/05/2022) pagi, sekitar pukul 04.00 WIB.

 

KEPALA Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran Satpol PP Kabupaten Malang, Goly Karyanto, menjelaskan,  pada Minggu pagi,  sekitar pukul 05.55 WIB, petugas jaga PMK Kabupaten Malang, menerima telepon dari pemilik oven tusuk sate,  Rori Santoso.

Petugas PMK menyemprotkan air untuk memadamkan api yang membakar oven tusuk sate milik Rori Santoso (58), warga Dusun Krajan Timur RT 03/RW 03 Desa Pakis Kembar, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Jawa Timur, terbakar, Minggu (01/05/2022) pagi, sekitar pukul 04.00 WIB.

Kepada petugas jaga, Rori Santoso  mengabarkan oven tusuk sate miliknya terbakar. “Setelah menerima  laporan, Tim PMK yang dipimpin  Bambang S sebagai komandan regu tiga,  sekitar pukul 06.00 WIB, langsung meluncur ke lokasi kebakaran dengan membawa 5 unit mobil pemadam kebakaran (damkar), 11 personil damkar, 3 personil Redkar, dan 1 unit ambulance, ” kata Goly Karyanto.

Mereka  tiba di lokasi kebakaran sekitar pukul 06.05 WIB, kemudian  langsung melakukan tindakan pemadaman. Dengan peralatan yang sudah siap, dan dibantu warga sekitar,  Tim PMK  melakukan tindakan penanggulangan, memadamkan api.

“Tak butuh waktu lama  untuk memadamkan api.    Sekitar pukul 07.00  WIB  api udah  dapat dijinakkan.  Tak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun kerugian ditaksir Rp 15 juta,” terang Goly Karyanto.

Soal penyebab kebakaran,   masih kata Golly, masih  dalam penyelidikan petugas yang berwenang. Namun diduga api berasal dari tusuk sate di samping oven.  “Kami himbau tetap waspada dan hati-hati agar tak terjadi kebakaran,” himbaunya.  (bri/mat)