20 April 2025

`

Kandang Ayam Raksasa Terbakar, Rp 290 Juta Hangus

2 min read

MALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Sehari menjelang Hari Raya Idul Fitri, Minggu (01/05/2022) dini hari, sekitar pukul 01.30 WIB, kandang ayam milik Mujianto, di Jl. Sukorejo RT 44/ RW 09 Desa Tumpakrejo, Kecamatan Gedangan, Kabupaten  Malang, Jawa Timur, ludes terbakar. Tak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun pemilik mengalami kerugian sekitar Rp 290 juta.

 

Sejumlah ayam mati terbakar ketika kandang ayam milik Mujianto, di Jl. Sukorejo RT 44/ RW 09 Desa Tumpakrejo, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, terbakar, Minggu (01/05/2022) dini hari.

 

KEPALA Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran Satpol PP Kabupaten Malang, Goly Karyanto, menjelaskan,  pada Minggu dini hari,   sekitar pukul 01.55 WIB,  petugas jaga PMK Kabupaten Malang, menerima telepon dari pemilik kandang ayam, Mujianto.

Kepada petugas jaga, dia  mengabarkan kandang ayam miliknya yang berukuran 30 meter X 120 meter terbakar. “Setelah menerima  laporan, Tim PMK yang dipimpin  Bambang S sebagai komandan regu tiga,  sekitar pukul 02.05 WIB, langsung meluncur ke lokasi kebakaran dengan membawa 3 unit mobil pemadam kebakaran (damkar), 9 personil damkar, 3 personil Redkar, dan 1 unit ambulance, ” kata Goly Karyanto.

Mereka  tiba di lokasi kebakaran sekitar pukul 03.15 WIB, kemudian langsung melakukan tindakan pemadaman. Dengan peralatan yang sudah siap, dan dibantu warga sekitar, Tim PMK  melakukan tindakan penanggulangan, memadamkan api.

“Butuh waktu cukup lama  untuk memadamkan api, karena di dalam kandang banyak barang yang mudah terbakar. Apalagi bangunannya juga terbuat dari bahan-bahan yang mudah terbakar.  Sekitar pukul 04.30 WIB api  baru dapat dijinakkan.  Tak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun kerugian ditaksir Rp 290 juta,” terang Goly Karyanto.

Soal penyebab kebakaran,  masih kata Golly, masih  dalam penyelidikan petugas yang berwenang. Namun diduga api berasal dari korsleting listrik yang kemudian menyambar ke beberapa titik. “Kami himbau tetap waspada dan hati-hati agar tak terjadi kebakaran,” himbaunya.  (bri/mat)