3 Juli 2025

`

Wabup – Camat Dau Hadiri HUT Reog Gembong Singo Dermo

2 min read
“Teruslah berkarya. Jadilah paguyuban yang mampu mewadahi kreatifitas para pecinta kesenian reog. Selalu tampilkan pertunjukan yang terbaik dan raih prestasi setinggi-tingginya, demi mengharumkan nama daerah. Tunjukkan pada generasi penerus kita bahwa pertunjukan reog merupakan khazanah seni dan budaya yang harus dilestarikan. ”

MALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Keberadaan Reog Gembong Singo Dermo, yang bermarkas di Dusun Dermo, Desa Mulyoagung, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, Jawa Timur, sudah cukup lama. Sekitar 38 tahun. Karena itu Wakil Bupati Malang, Didik Gatot Subroto mengajak pegiat kesenian tradisional untuk melestarikan warisan budaya bangsa ini.

 

Wakil Bupati Malang, Didik Gatot Subroto, menghadiri peringatan HUT ke-77 Kemerdekaan RI yang dirangkai dengan HUT Reog Gembong Singo Dermo ke-38 di Dusun Dermo, Desa Mulyoagung, Kecamatan Dau, Rabu (24/08/2022) malam.

 

Penampilan kesenian reog saat peringatan HUT ke-77 Kemerdekaan RI yang dirangkai dengan HUT Reog Gembong Singo Dermo ke-38 di Dusun Dermo, Desa Mulyoagung, Kecamatan Dau, Rabu (24/08/2022) malam.

AJAKAN itu ia sampaikan saat  menghadiri  Peringatan HUT ke-77 Kemerdekaan RI yang dirangkai dengan HUT Reog Gembong Singo Dermo ke-38 di Dusun Dermo, Desa Mulyoagung, Kecamatan Dau, Rabu (24/08/2022) malam. Ikut mendampingi, Camat Dau, Hadi Sucipto.

Wakil Bupati Malang, Didik Gatot Subroto, didampingi Camat Dau Hadi Sucipto, dan Danramil Dau, mengangkat keris saat menghadiri peringatan HUT ke-77 Kemerdekaan RI yang dirangkai dengan HUT Reog Gembong Singo Dermo ke-38 di Dusun Dermo, Desa Mulyoagung, Kecamatan Dau, Rabu (24/08/2022) malam.

“Teruslah berkarya. Jadilah paguyuban yang mampu mewadahi kreatifitas para pecinta kesenian reog. Selalu tampilkan pertunjukan yang terbaik dan raih prestasi setinggi-tingginya, demi mengharumkan nama daerah. Tunjukkan pada generasi penerus kita bahwa pertunjukan reog merupakan khazanah seni dan budaya yang harus dilestarikan, ” katanya.

Mantan Kepala Desa Tunjungtirto, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang ini menyambut baik terselenggaranya kegiatan ini. “Sebagai warga Negara Kesatuan Republik Indonesia sudah sepantasnya merenungkan dan merefleksikan kemerdekaan yang telah dinikmati  saat ini. Kemajuan teknologi yang berkembang pesat dewasa ini hendaknya tidak menjadikan kita lupa akan sejarah dan perjuangan dari para pahlawan yang telah mendahului,” pesannya.

Untuk para generasi muda sebagai para penerus bangsa, wabup berpesan agar mengambil setiap peluang. Jangan pernah takut mencoba dan jangan takut gagal. Karena sebuah pengalaman itulah yang nantinya mengajarkan  arti sebuah kerja keras. (iko/mat)