2 Juli 2025

`

UMM Kirim Bantuan Untuk Korban Semeru

2 min read

MALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Jawa Timur —-melalui program UMM Berbagi—- mendistribusikan bantuan kepada korban erupsi Gunung Semeru, Kamis (09/12/2021). Sebelumnya sejumlah  Mahasiswa Relawan Siaga Bencana (Maharesigana) juga sudah diberangkatkan ke lokasi  bencana.

 

Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Jawa Timur —-melalui program UMM Berbagi—- mendistribusikan bantuan kepada korban erupsi Gunung Semeru, Kamis (09/12/2021).

 

KETUA Maharesigana, Rindya Fery Indrawan, mengatakan, timnya telah melakukan koordinasi terkait kebutuhan penyintas sejak malam terjadinya erupsi. Bekerjasama dengan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC), mereka menerjunkan tujuh relawan ke Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang.

“Sudah lima hari berlalu sejak kami membantu para penyintas di Kecamatan Pronojiwo. Selain mencari tahu apa saja kebutuan mereka. Kami juga mendirikan manajemen posko bencana, mengolah data dan informasi, menata logistik yang masuk dari donator, serta mengkoordinasikan para relawan dan media yang datang,” kata Fery.

Senada dengan Fery, Tim UMM Berbagi,  Zakarija Achmat, S.Psi, M.Si mengatakan, kedatangan Tim UMM Berbagi ke Kecamatan Pronojiwo bertujuan untuk memberikan bantuan. “Sebelum berangkat, kami telah mendapatkan informasi kebutuhan apa saja yang harus dibawa dan diberikan. Sehingga bantuan bisa tepat sasaran,” katanya.

“Alhamdulillah kami mendapatkan banyak bantuan logistik terutama kebutuhan penting yang jarang didonasikan,  seperti pampers unisex, celana dalam, hingga susu formula. Selain itu kami menyumbangkan kaos yang bisa dipakai pria maupun wanita,” ungkap dosen Fakultas Psikologi ini.

Zakarija  optimis para penyintas bangkit setelah  Semeru tenang. Ia berharap, apa yang dilakukan UMM Berbagi bisa menginspirasi banyak orang untuk membantu tanpa pandang bulu. Namun, bantuan harus tetap dikoordinasikan agar tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan.

Di sisi lain, salah satu warga, Hanik Purwanti, mengatakan, banyak bantuan telah datang dari berbagai wilayah Indonesia. Menurutnya, bantuan itu sangat membantu para warga,  utamanya bahan baku makanan dan logistik. Ia juga berharap bencana ini bisa cepat  berlalu dan masyarakat bisa hidup normal seperti sedia kala.

“Meski aktivitas pada siang hari berjalan lancar, namun warga masih trauma dan ketakutan saat malam tiba,  karena adanya guguran lava gunung. Semoga Semeru bisa segera tenang kembali seperti sebelumnya,” harapnya. (div/mat)