8 Oktober 2024

`

Tiga Mahasiswa UB Juara 3 Hasanuddin Techno Fest #7

2 min read

MALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Tiga mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) Malang, Jawa Timur, Fajrul Fallaah Hidayatullah dan Khalif Nazar Arafat (Fakultas Teknik), serta Andini Laily Putri (Psikologi) meraih Juara 3 lomba Hasanuddin Techno Fest #7, cabang Karya Tulis Ilmiah Nasional (LKTIN), yang diselenggarakan Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin, 9 Januari – 3 Maret 2023.

 

Tiga mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) Malang, Jawa Timur, Fajrul Fallaah Hidayatullah dan Khalif Nazar Arafat (Fakultas Teknik), serta Andini Laily Putri (Psikologi) Juara 3 lomba Hasanuddin Techno Fest #7, 9 Januari – 3 Maret 2023.

 

TIGA mahasiswa ini berhasil memukau dewan juri melalui gagasan perancangan aplikasi berbasis kesehatan mental, ATARAXIA.

Berangkat dari urgensi tingkat stres dan bunuh diri masyarakat Indonesia yang tinggi serta masih kurangnya upaya preventif pencegahan bunuh diri, ATARAXIA menawarkan rancangan aplikasi berbasis Artificial Intelligence (AI) demi tercapainya visi Indonesia emas.

“Aplikasi ini akan membantu mendeteksi orang-orang yang hendak melakukan percobaan bunuh diri, dari tingkah laku dan perbuatan yang dilakukan. Karena sering kita jumpai, mereka biasanya akan menulis pesan melalui media sosial sebagai penandanya,” kata Andini Laily Putri kepada Humas FISIP, Minggu (26/03/2023).

Uniknya, ide dimajukannya rancangan aplikasi ini ke perlombaan, muncul karena sudah sempat tidak lolos dalam seleksi internal Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Universitas Brawijaya. “Sebelum mengikuti lomba ini, kami juga menambahkan beberapa hal yang sepertinya akan menjadi celah untuk mengisi kekurangan sebelumnya supaya lebih mutakhir lagi gagasan yang kami bawakan,” jelas Andini.

Perlombaan ini juga meninggalkan kesan yang menyenangkan bagi Andini yang berlatar belakang mahasiswa rumpun ilmu sosial ini. Karena bisa mengenal dan merasakan untuk bersaing dengan teman-teman baru di lingkup ilmu teknik dan eksakta.

“Di kompetisi itu hanya saya sendiri dari bidang sosial. Yang lain dari teknik. Jadi saya bertukar informasi dan pengalaman. Di situlah senangnya, karena saya bisa mengenal daerah yang belum pernah saya kunjungi  dan belajar budaya mereka,” ujarnya.

Selain itu, Andini juga memberikan tips dan motivasi untuk mahasiswa lainnya untuk berani mengikuti perlombaan yang sesuai dengan minat dan kemampuan masing-masing. Terutama untuk mahasiswa yang masih merasa enggan berada di satu tim bersama teman-teman baru di luar fakultas. (div/mat)