Sanusi Kembali Jabat Bupati Malang
3 min read
MALANG, TABLOIDJAWATIMUR. COM – Setelah menjalani masa cuti sekitar dua bulan karena mengikuti pemilihan kepala dartah (pilkada), Drs. H.M Sanusi, MM, kembali menjabat sebagai Bupati Malang. Ini ditandai dengan serah terima jabatan dari Pjs Bupati Malang, Drs. Sjaichul Ghulam, MM, kepada Sanusi, Sabtu (05/12/2020) malam, dipimpin Gubernur Jatim, Hj. Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi, Surabaya.
PROSESI serah terima jabatan (sertijab) ini juga bersamaan dengan beberapa daerah yang juga melakukan cuti kampanye. Di antaranya, Bupati Mojokerto, Bupati Trenggalek, Bupati Malang, Bupati Blitar, Wali Kota Blitar, dan Wali Kota Pasuruan.
“Terima kasih kepada para penjabat sementara (Pjs) dari 6 kabupaten/kota. Insya Allah seluruh penjabat sementara telah mengawal proses sebagai penjabat sementara dengan baik, ” kata Gubernur Jatim Hj Khofifah Indar Parawansa.
Kepada Bupati Malang, Blitar, Trenggalek, dan Mojokerto, Khofifah Indar Parawansa berpesan, ada 12 item yang oleh KPU pusat terus-menerus disampaikan. Intinya, semua penyelenggaraan taat kepada protokol kesehatan dan taat aturan. “Jangan sampai ada cluster pilkada. Kita harus bisa menjamin pilkada dapat berjalan dengan damai dan kondusif,” pesannya.

Mantan Menteri Sosial era pemerintahan Joko Widodo periode pertama ini menambahkan, pesan-pesan ini terus disampaikan kepada seluruh elemen di lingkungan kabupaten/kota yang menyelenggarakan pilkada. “Kekhawatiran masyarakat datang ke TPS, harus diedukasi. Pelaksanaannya harus mengutamakan protokol kesehatan yang ketat,” tandasnya.
Sementara itu, Bupati Malang, Drs. H.M Sanusi, MM, menyampaikan rasa terima kasih sebesar-besarnya kepada Drs. Sjaichul Ghulam, MM, atas kerjasama dan dedikasinya menjalankan amanat sebagai Pjs. Bupati Malang, mulai 26 September 2020 sampai 5 Desember 2020.
Menurut Sanusi, walaupun hanya menjabat selama 71 hari, Sjaichul Ghulam sudah banyak memberikan kontribusi nyata bagi Kabupaten Malang. “Bahkan di tengah pandemi COVID-19, beliau juga senantiasa menunjukkan antusiasme dan semangatnya dalam bekerja untuk membangun Kabupaten Malang. Spirit seperti inilah yang hendaknya menjadi pembelajaran bagi kita semua,” katanya saat lepas sambut di Pendopo Kabupaten Malang, Minggu (06/12/2020) malam.

Sjaichul Gulam, mengakui banyak pelajaran dan pengalaman berharga selama memimpin Kabupaten Malang. “Sejak menjalankan amanah sebagai Pjs. Bupati Malang, tentu ada beban dan tanggung jawab besar yang harus dijalankan. Sejak hari pertama bekerja sebagai Pjs. Bupati Malang, sudah mendapatkan sambutan hangat dari rekan-rekan jajaran Forkopimda maupun pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Malang. Inilah yang membuat saya semangat, serta optimis mampu memberikan yang terbaik bagi Kabupaten Malang,” katanya.
Sinergitas dan kerjasama lintas sektoral di lingkungan Pemerintah Kabupaten Malang, menurut Sjaichul Ghulam, telah terbentuk dan terpatri kuat. “Saya sangat bersyukur dapat menjadi bagian dari keluarga besar Pemerintah Kabupaten Malang,” ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Malang, Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM, yang mewakili semua aparatur Pemerintah Kabupaten Malang, menyampaikan rasa terima kasih kepada Sjaichul Ghulam atas bimbingannya selama menjabat sebagai Pjs. Bupati Malang. Pihaknya merasa sangat senang sekaligus bangga mendapat kesempatan bekerja bersama.
“Satu hari setelah dilantik sebagai Pjs. Bupati Malang, beliau langsung meninjau dua kantor pemerintahan. Ini menunjukkan komitmen tinggi Bapak Sjaichul Ghulam yang diamanahi memimpin Kabupaten Malang. Meski hanya menjabat selama 71 hari, namun pola kerja dan hubungan internal maupun eksternal terbentuk begitu cepat,” kata Wahyu Hidayat.
Wahyu menambahkan, inisiatif dan keterbukaan Pjs. Bupati Malang dalam hal koordinasi dan komunikasi, memudahkan aparatur pelaksana di lingkungan Pemerintah Kabupaten Malang, sehingga tugas-tugas pemerintahan dapat berjalan dengan baik dan lancar. “Terima kasih atas semua ilmu dan pengalaman berharga yang bapak berikan. Kami mohon maaf manakala selama berada di Kabupaten Malang ada hal-hal yang kurang berkenan di hati,” pinta sekda. (iko/mat)