Sakit Gigi, Pegawai DLH Kota Malang Bunuh Diri
2 min readMALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Supardri (56), pegawai Dinas Lingkungan Hidup Pemkot Malang, Jawa Timur, tinggal Jl.Imam Sujono, Kelurahan Mulyorejo, Kecamatan Sukun, Kota Malang, Jawa Timur, ditemukan meninggal dunia di belakang rumah adik kandungnya, Susi, Minggu (04/08/2024) malam.

KASI Humas Polresta Malang Kota, Iptu Yudi Risdianto, menjelaskan, saat ditemukan, korban dalam keadaan gantung diri di pintu belakang rumah. Saat itu korban memakai celana training, jaket warna biru, lehernya terlilit tali berwarna biru yang biasa digunakan untuk menjemur pakaian.
“Sebelumnya, seorang saksi, Siswoyo (56), warga Jl.Imam Sujono, Kelurahan Mulyorejo, Kecamatan Sukun, Kota Malang, melihat korban dalam keadaan tergantung di gantungan pintu bagian belakang. Seketika itu saksi langsung berteriak meminta tolong kepada warga sekitar. Peristiwa itu akhirnya dilaporkan ke Polsek Sukun,” katanya.
“Dari laporan yang kami terima, peristiwa tersebut benar adanya. Petugas yang mendapat laporan, langsung mendatangi lokasi,” terang Kasi Humas Polresta Malang Kota, Iptu Yudi Risdianto.
Iptu Yudi Risdianto menambahkan, dari lokasi kejadian, barang bukti yang ditemukan, satu untai tali tampar warna biru.
Sementara itu, Pramono (35), Ketua RT 03/RW 04, warga Jalan Imam Sujono, Kelurahan Sukun, Kota Malang, menjelaskan, menurut informasi korban sedang mengalami sakit. “Korban berkelakuan baik. Hubungan dengan istri dan keluarganya pun baik. Kondisi finansialnya pun tampak baik-baik saja Cuma sifatnya lebih pendiam setelah mengalami kecelakaan sekitar tiga tahun silam. Aktifitasnya, pegawai di Dinas Lingkugan Hidup,” terang Pramono.
Pramono menambahkan, korban pernah mengalami kecelakaan saat berangkat kerja. Dari kecelakaan itu, giginya copot. Akhirnya, diputuskan melepas gigi menggantinya gigi palsu. Namun ternyata sakitnya semakin payah, bahkan menahun. (aji/mat)