30 Juni 2025

`

Saat Orang Tidur Lelap, Rumah Pria Ini Terbakar

2 min read

MALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Diduga karena konsleting listrik, rumah milik Billy Abdullah (35), warga Dusun Mantaraman RT 1/RW 8, Desa Talok, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, Jawa Timur, terbakar, Minggu (28/05/2023) pagi buta, sekitar pukul 03.00 WIB. Tak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun warga sempat gempar, dan pemilik mengalami kerugian sekitar Rp 100 juta.

 

Petugas damkar Kabupaten Malang menyemprotkan air untuk memadamkan api yang membakar rumah Billy Abdullah (35), warga Dusun Mantaraman RT 1/RW 8, Desa Talok, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Minggu (28/05/2023) pagi buta, sekitar pukul 03.00 WIB.

 

KEPALA Satpol PP Kabupaten Malang, Firmando H Matondang, menjelaskan, pada Minggu pagi buta, sekitar pukul 03.40 WIB, petugas jaga pemadam kebakaran (damkar) Kabupaten Malang, menerima telepon dari Selamet, warga di sekitar kejadian.

Petugas damkar Kabupaten Malang menyemprotkan air untuk memadamkan api yang membakar rumah Billy Abdullah (35), warga Dusun Mantaraman RT 1/RW 8, Desa Talok, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Minggu (28/05/2023) pagi buta, sekitar pukul 03.00 WIB.

Setelah mendapat laporan, Tim PMK yang dipimpin Prastowo sebagai Komandan Regu 1, sekitar pukul 03.45 WIB, langsung meluncur ke lokasi kebakaran dengan membawa 3 unit mobil pemadam kebakaran (damkar) milik Kabupaten Malang, sejumlah relawan damkar, dan ambulance.

Tim Damkar yang tiba di lokasi kebakaran sekitar pukul 04.50 WIB, langsung melakukan tindakan penanggulangan. Dengan peralatan yang sudah siap dan dibantu sejumlah warga sekitar, petugas melakukan pemadaman. Namun karena api cukup besar, dan di dalam rumah banyak barang-barang yang mudah terbakar, membuat api cepat merambat kemana-mana.

Firmando H Matondang

Akibatnya, dalam waktu sekitar 1 jam lebih, rumah tinggal milik Billy Abdullah berukuran 80 m2 ini pun nyaris ludes dimakan si jago merah. “Butuh waktu satu jam untuk memadamkan api. Sekitar pukul 04.10 WIB api baru berhasil dijinakan,” terang Firmando, Minggu (28/05/2023) siang.

Meski api dapat dipadamkan, tak urung bangunan rusak parah, hangus dilalap si jago merah. “Tak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Soal penyebab kebakaran, masih dalam penyelidikan petugas yang berwenang. Namun diduga api berasal dari konsleting listrik. Kerugian sekitar Rp 100 juta. Kami himbau kepada masyarakat agar tetap waspada dan hati-hati dengan bahaya kebakaran,” pesan Firmandi. (iko/mat)