8 Februari 2025

`

Ribuan Peserta Semarakkan Kanjuruhan Culture Carnival

3 min read

MALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Perayaan Hari Jadi Kabupaten Malang ke-1263 tahun 2023 ini berlangsung semarak. Beragam acara digelar. Salah satunya Kanjuruhan Culture Carnival (KCC), Sabtu (25/11/2023) siang di Jalibar Kepanjen (Jl. Soekarno Hatta), Kabupaten Malang, Jawa Timur.

 

Beraneka tarian ditampilkan dalam Kanjuruhan Culture Carnival (KCC), Sabtu (25/11/2023) siang di Jalibar Kepanjen (Jl. Soekarno Hatta), Kabupaten Malang, Jawa Timur.

 

Bupati Malang, HM Sanusi bersama peserta karnaval saat menyaksikan Kanjuruhan Culture Carnival (KCC), Sabtu (25/11/2023) siang di Jalibar Kepanjen (Jl. Soekarno Hatta), Kabupaten Malang, Jawa Timur.

BUPATI Malang, HM Sanusi, bersama sejumlah undangan menyaksikan acara ini, mulai awal sampai akhir, tanpa beranjak dari lokasi. “Ini sebagai ajang festival budaya tahunan yang memperingati kekayaan budaya dan sejarah Kabupaten Malang,” katanya.

Meski sempat diguyur hujan, ribuan penonton dan peserta KCC tetap melanjutkan kegiatan. Diawali penampilan marching band Ben Zaka Yon Zipur 5, Sakera Sayap Mas Gondanglegi, Tari Jatilan SDN 3 Pujon Lor dan Tarian Garudeya dari Komunitas Laras Aji Sekar Kadipaten, berlanjut penampilan 33 kecamatan yang dipungkasi penampilan enerjik Kesenian Reog dari Kecamatan Pujon.

Wakil Bupati Malang, Didik Gatot Subroto naik kepala singa saat menyaksikan Kanjuruhan Culture Carnival (KCC), Sabtu (25/11/2023) siang di Jalibar Kepanjen (Jl. Soekarno Hatta), Kabupaten Malang, Jawa Timur.

“KCC ini menampilkan semua potensi kebudayaan Kabupaten Malang. KCC ini nanti diagendakan sebagai event nasional yang setiap tahun diacarakan di jalibar ini. Sebanyak 33 kecamatan menampilkan keunikan dan kekhasan dari daerahnya masing-masing,” jelas bupati.

Salah satu peserta karnaval mengikuti Kanjuruhan Culture Carnival (KCC), Sabtu (25/11/2023) siang di Jalibar Kepanjen (Jl. Soekarno Hatta), Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Seperti kisah para pejuang legenda dan kemerdekaan, kisah Kerajaan Kanjuruhan oleh Pesona Gondanglegi dan Kecamatan Gondanglegi, Kisah Panji Pulangjiwo dari Ngantang, Kisah Roro Jonggrang yang ditampilkan Tirtoyudo, Tarian Garudeya yang berasal dari Kidal Tumpang sebagai cikal bakal lambang negara Indonesia dari Komunitas Tari, dan Wonosari dengan tarian beriringan musik grup perkusinya yang tampil langsung di depan panggung.

“KCC ini juga akan diajukan ke pemerintah pusat sebagai kalender event nasional. Di samping itu kita juga gebyarkan promosi pertama kali batik Garudeya, sebagai batik nasional dari Kabupaten Malang,” jelas Bupati Malang.

KCC mengusung konsep berbeda dibanding event carnival yang pernah digelar Pemkab Malang. Kali ini panitia menyiapkan tiga panggung sebagai titik tampil para peserta KCC yang berasal dari 33 kecamatan. Bupati Malang dan Wakil Bupati Malang bersama istri, menyaksikan satu per satu penampilan peserta dari depan panggung utama.

PJ Sekda Kabupaten Malang, Nurman Ramdansyah, menyerahkan tropi kepada pemenang Kanjuruhan Culture Carnival (KCC), Sabtu (25/11/2023) siang di Jalibar Kepanjen (Jl. Soekarno Hatta), Kabupaten Malang, Jawa Timur.

KCC ini menyuguhkan karnaval budaya yang  menjadi highlight. Karnaval ini diikuti kelompok seni dan budaya dari Kabupaten Malang dan sekitarnya dengan peserta memakai kostum dan properti tradisional dari berbagai daerah di Indonesia.

KCC ini juga menampilkan pertunjukan seni dan budaya dengan beragam pertunjukan seni dan budaya yang memperkaya pengalaman para pengunjung; dan pameran budaya yang memamerkan kekayaan budaya Kabupaten Malang. Tujuan digelarnya KCC, agar masyarakat lebih mendalami kekayaan budaya dan sejarah Kabupaten Malang.

”Selain untuk memeriahkan Hari Jadi ke-1263 Kabupaten Malang Tahun 2023, Kepanjen Culture Carnival juga menjadi kesempatan emas bagi seluruh kecamatan untuk menampilkan potensi terbaiknya melalui kreasi seni dan budaya yang tentunya merepresentasikan semangat dari tema Peringatan Hari Jadi ke-1263 Kabupaten Malang Tahun 2023, yakni Bangkit Lebih Cepat Menuju Malang MAKMUR,” jelas bupati. (bri/mat)