Raih IPK 3,94, Arek Pujon Jadi Lulusan Terbaik Unisma
2 min read
MALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Yustian Dwi Cahyo, SPt, mahasiswa Prodi Peternakan Universitas Islam Malang (Unisma), Jawa Timur, menjadi lulusan terbaik pertama tingkat universitas. Putera pasangan Ra’i dan Suriyanti ini meraih IPK 3,94. Dan ia mampu menyelesaikan kuliah selama tujuh semester.

“SEMENJAK SMP saya sudah suka peternakan. Lalu saya di SMKN 1 Pujon, Kabupaten Malang, mengambil Agribisnis Ternak. Lalu meneruskan kuliah peternakan di Unisma,” kata Yustian kepada awak media, Kamis (03/06/2021).
Kini ia sudah bekerja di Koperasi SAE Pujon sebelum lulus. “Saya tidak melamar. Tapi mendapat panggilan dari koperasi,” jelas cowok asal Desa Ngabab, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang ini.

Karena berkecimpung sebagai peternak sapi perah, ide skripsinya juga didapat dari kasus di kecamatannya. Judul skripsinya ‘Kajian Kasus Retensi Placenta Akibat Infeksi dan Faktor Pakan Pada Sapi Perah’. Hal ini terjadi karena sapi mager atau malas gerak.
Sebab peternak selama ini memperlakukan sapi hanya di kandang saja. Mulai makan, minum, dan memerah susu, sehingga banyak sapi perah mengalami retensi plasenta, yaitu tertinggalnya placenta pada tubuh induk.
Dari kasus ini, dia juga meneliti kajian pakannya. Menurut Yustian Dwi Cahyo, jika pakan sapi perah mentah, kurang mikro dan makro mineralnya, akan berpengaruh pada retensi plasenta sapi induknya. “Pakan sapi berasal dari hijauan, seperti rumput sebagai sumber serat dan konsentrat,” ujarnya.

Yustian menjelaskan, peternak di Pujon memang jarang melepas liar sapinya. Tujuannya bagus, tapi membuat sapi kurang gerak. “Mungkin peternak khawatir hilang, takut sapinya makan tanaman yang beracun sehingga mati dan mengakibatkan kerugian.
“Solusinya, harus ada gerak pada sapi dengan membuat semi kandang, plus mineral makro dan mikro. Harus optimal di manajemen pakan sejak sapi masih pedet (anakan) dan bunting,” katanya.
Sementara itu, Rapat Terbuka Senat Universitas Islam Malang dalam rangka Wisuda Periode ke-65 Semester Gasal Tahun 2020/2021 di Auditorium KH. M. Tholchah Hasan Universitas Islam Malang, Minggu (06/06/2021) pagi, dihadiri Bupati Malang, Drs. HM. Sanusi, MM, serta disaksikan secara virtual oleh Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia, Abdul Halim Iskandar.
Dalam sambutannya, Bupati Malang menyampaikan selamat kepada 329 orang wisudawan dan wisudawati beserta para orangtua. “Ke depan, kita dituntut menjadi manusia yang kreatif dan inovatif. Karena setelah wisuda, saudara-saudara akan banyak dihadapkan pada berbagai tantangan,” katanya. (div/mat)