29 Juni 2025

`

Puluhan Rumah Terendam Banjir, Kades Tambakrejo Minta Bantuan Alat Berat

2 min read

MALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Kepala Desa Tambakrejo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Yonathan Saptoes, minta bantuan Pemkab Malang agar mengerahkan alat berat berukuran kecil, untuk membersihkan saluran air yang tersumbat sampah pasca banjir, Minggu (09/20/2022) malam.

 

Wakil Bupati Malang, Didik GS menyerahkan bantuan kepada warga Desa Tambakrejo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Minggu (09/20/2022) malam.

 

Beginilah kondisi banjir yang merendam puluhan rumah di Desa Tambakrejo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Minggu (09/20/2022) malam.

AKIBAT banjir, sebanyak 30 rumah terdampak. Airnya tinggi hingga sepinggang orang dewasa. “Pagi sudah agak surut, namun agak lama surutnya, karena terhambat sampah. Karena itu kami minta bantuan Pemkab Malang agar mengerahkan alat berat berukuran kecil, untuk membersihkan saluran air yang tersumbat sampah,” kata Yonathan, Senin (10/10/2022) malam.

Hal senada disampaikan Misaji, Ketua RT 21/RW 04, Dusun Sendangbiru, Desa Tambakrejo. Menurutnya, banjir cukup parah pernah terjadi tahun 2007.

Air masuk rumah penduduk ketika banjir merendam puluhan rumah di Desa Tambakrejo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Minggu (09/20/2022) malam.

Yonathan Saptoes menjelaskan, sebetulnya di desanya sering terjadi banjir. Namun tidak separah seperti ini. “Biasanya terjadi di bulan Mei. Kebetulan di bulan Mei ini belum ada hujan, sehingga masih aman-aman saja. Luapan air tidak sampai masuk rumah. Hanya meluap ke jalan saja. Kebetulan saat ini sudah mulai musim hujan, jadi bareng dengan curah hujan tinggi. Mulai Jumat kemarin hujan deras,” jelasnya.

Yonathan menerangkan, banjir berawal pada Minggu (09/10/2022) malam, sekitar pukul 22.00 WIB sampai 24.00 WIB, hujan dengan intensitas tinggi turun sangat deras hingga mengakibatkan air tambak di sekitaran rumah warga meluap hingga masuk ke pemukiman.

Akibatnya, sebanyak 30 rumah terdiri 25 KK tergenang air. Menurut warga, air tersebut masuk melalui dapur lalu mengalir ke jalan dengan ketinggian air 20 – 60 cm. Untuk menangani banjir ini, tim gabungan  dari PMI, Tagana Korwil Gedangan-Sumawe, Kampung Siaga Bencana, dan warga sekitar, turun membantu warga yang terdampak musibah. (iko/mat)