Pertarungan Program Khofifah Vs Gus Ipul Imbang
2 min readMALANG, TABLOID JAWA TIMUR.COM – Progam dua pasangan calon Gubernur/Wakil Gubernur Jawa Timur, Khofifah – Emil dan Gus Ipul – Puti pada Pemilihan Gubernur/Wakil Gubernur Jawa Timur 2018, seimbang.
PENGHITUNGAN sama ini, ada pada bidang pengentasan kemiskinan. Nilainya 44,5 persen untuk masing masing calon. Selain itu pada bidang kesehatan, dipilih responden masing masing 44,7 persen. Penghitungan itu didasarkan pada hasil survey Laboratorium Kebijakan Publik dan Perencanaan Pembangunan (LKP3) Fakultas Ilmu Administrasi (FIA) Universitas Brawijaya.
“LKP3 FIA UB melaksanakan survey sebagai bagian dari fungsi LKP3, yang merupakan lembaga pendidikan. Dari wawancara langsung kepada 835 responden, dari 38 kota/kabupaten di wilayah Jawa Timur, terkait dua pasangan Cagub/Cawagub Jatim, ada beberapa program yang jumlah peminatnya sama dari sisi prosentase. Khusunya bidang pengentasan kemiskinan dan kesehatan,” tutur Sekretaris Laboratorium Kebijakan Publik dan Perencanaan Pembangunan (LKP3) FIA UB, Andi Kurniawan, di Hotel UB, Selasa (08/05/2018).
Namun, lanjutnya, pada program yang lain, kedua pasangan sama- sama mempunyai jumlah pemilih yang berbeda. Namun demikian, jumlahnya tidak terlalu terpaut jauh. Survey dilaksanakan terhadap program kedua paslon gubernur yang mengusung sembilan program.
Menurut Andi, program yang diminati adalah program yang memiliki persepsi sebagai program menarik, mudah dipahami, bisa direalisasikan, penting, dan memang dibutuhkan masyarakat, tepat menjawab persoalan, serta adil menjangkau semua kalangan.
“Sembilan program kedua Paslon Gubernur Jatim itu meliputi bidang ketahanan pangan, infrastruktur, kesehatan, pariwisata, sosial (kemiskinan), ketenagakerjaan, pendidikan menengah, ekonomi dan ekspor,” lanjutnya.
Namun, meskipun ada program yang sama peminatnya, secara persepsional, Gus Ipul – Puti lebih bisa diterima. Karena unggul di bidang ketahanan pangan, pariwisata, dan pendidikan. Sementara program Khofifah – Emil unggul di bidang infrastruktur dan ekspor. Sementara di bidang sosial (kemiskinan) dan kesehatan, memiliki skor yang sama untuk bisa diterima oleh masyarakat. (ide)