1 Juli 2025

`

Pelantikan Bupati Ditunda, Wahyu Hidayat Jabat Plh Bupati Malang

2 min read
Wahyu Hidayat.

MALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Sekretaris Daerah Kabupaten Malang, Jawa Timur, Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM, ditunjuk sebagai Pelaksana Harian (Plh) Bupati Malang, hingga akhir Februari 2021, menyusul ditundanya pelantikan Bupati/Wakil Bupati dan Wali Kota/Wakil Wali Kota se Jawa Timur.

 

SEHARUSNYA, para Bupati/Wakil Bupati dan Wali Kota/Wakil Wali Kota terpilih, hasil pemilihan kepala daerah, Desember 2020 lalu,  dilantik Rabu (17/02/2021) ini, bertepatan dengan berakhirnya masa bakti mereka, termasuk Bupati Malang, HM Sanusi dan Wakil Bupati Malang, Didik Gatot Subroto.

Keputusan penundaan itu muncul usai rapat Ditjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri bersama Biro Administrasi Pemerintahan dan Otonomi Daerah Provinsi Jatim secara virtual, beberapa waktu lalu.

Kepala Biro Administrasi Pemerintahan dan Otonomi Daerah Provinsi Jawa Timur, Jempin Marbun belum bisa memastikan kapan pelantikan dilaksanakan. Namun kabar yang beredar, pelantikan akan digelar akhir Februari (mungkin 26/02/2021) mendatang. “Tanggal pastinya belum tahu, yang jelas ditunda hingga akhir Februari,” katanya, Senin (16/02/2021).

Karena ada penundaan, otomatis terjadi kekosongan kepemimpinan pemerintahan di Pemkab Malang, karena masa jabatan Bupati Malang, HM Sanusi sudah berakhir pada Kamis (18/02/2021).

Agar tak terjadi kekosongan, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menunjuk Sekretaris Daerah Kabupaten Malang, Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM, sebagai Pelaksana Harian (Plh) Bupati Malang. “Hari ini (Senin, 16/02/2021) pegawai pemerintahan (BKD) Kabupaten Malang ke Surabaya untuk mengambil SK nya,” kata  Wahyu.

Mantan Camat Tajinan ini menambahkan, provinsi sudah menjadwalkan penyerahan memori jabatan bagi para Plh selama kursi pimpinan kosong.  Prosesi penyerahan memori jabatan hanya akan diisi sambutan oleh Bupati Malang dan Plh Bupati Malang saja, karena masih dalam kondisi pandemi COVID-19.

“Besok siang (Rabu, 17/02/2021), sekitar pukul 14.00 WIB, sudah disiapkan penyerahan memori jabatan di Ruang Anusapati. Prosesinya sederhana saja. Sebab masih PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) juga. Yang hadir hanya  Bupati dan Plh. Masing-masing akan memberikan sambutan. Kemudian disaksikan dari perwakilan OPD dan 7 Camat. Sebab disesuaikan dengan kapasitas Ruang Anusapati,” pungkas Wahyu Hidayat.

Menurut data  Biro Administrasi Pemerintahan dan Otonomi Daerah Provinsi Jawa Timur, di Jawa Timur terdapat 17 kabupaten/kota yang melaksanakan pilkada tahun 2020, meliputi Kota Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Lamongan, Kediri, Situbondo, Kota Pasuruan, Kabupaten Malang, Jember, Ngawi, Ponorogo, Trenggalek, Sumenep, Mojokerto, Kota dan Kabupaten Blitar, serta  Banyuwangi.

Dari 17 daerah tersebut, tiga daerah masih menjalani proses gugatan di Mahkamah Konstitusi, yakni Surabaya, Lamongan, dan Banyuwangi. (div//mat)