9 Februari 2025

`

Orang Depresi Masuk Rumah Dinas Tentara

2 min read

MALANG, TABLOIDJAWATIMUR. COM – Diduga hendak melakukan aksi kejahatan, Saiful Bahri( 32), warga Lingkungan Boto, Kabupaten Jember, Jawa Timur, diamankan massa di kawasan Jl. Panglima Sudirman Utara, Kelurahan Rampal Celaket, Kecamatan Klojen, Kota Malang, Jawa Timur, Rabu malam (31/10/2018).

 

 

Saiful saat diamankan petugas Polsek Klojen (ist)

DIA TERTANGKAP basah saat memasuki sebuah rumah di Perum Dinas Korem 083/Baladhika Jaya yang ditempati Hendrik. Hal itu ia lakukan setelah memegang kunci rumah tersebut dan membukanya.

“Yang bersangkutan ketangkap basah masuk ke rumah salah satu warga di perumahan, di lingkungan rumah dinas ASN (aparatur sipil negara),” tutur Kapolsek Klojen, Kompol Budi melalui Kanit Reskrim, Iptu Gunawan, Jum’at (02/11/2018).

Ia melanjutkan, sore itu, rumah yang ditempati Hendrik dalam kondisi kosong. Kemudian muncul Saiful berdiri di teras rumah. Kemudian ia mengetahui ada kunci rumah di pot bunga. Selanjutnya kunci tersebut diambil dan dipakai membuka pintu.

“Karena pintu bisa terbuka, ia langsung masuk ke dalam rumah. Ia langsung menuju ke kamar mandi dan cuci muka. Setelah itu, menuju magic jar, tapi tidak jadi makan, karena tidak nafsu. Setelah itu, ia hanya duduk di kursi ruang tamu,” lanjut Kanit.

Pada saat yang sama, lanjut Kanit, tetangga rumah korban, Agus mengetahui kejadian itu. Untuk itu, Agus menelpon pemilik rumah. Selanjutnya, bersama warga sekitar,  mengamankan Saiful. Saat diamankan, tidak ada perlawanan, dan langsung diinformasikan ke Polisi.

Saat itu, tercium aroma miras dari mulut Saiful hingga diperkirakan dia dalam kondisi mabuk dan hendak mencuri. Petugas Polsekta Klojen yang tiba di lokasi, mengamankan Saiful dan dibawa ke IGD RSSA Malang.

“Setelah dilakukan pemeriksaan, diduga ia mengalami gejala depresi. Ketika dimintai keterangan, tampak seperti linglung,” pungkas Kanit.

Lebih lanjut, Kanit menjelaskan, yang bersangkutan belum sempat melakukan pencurian. Bahkan, kondisi rumah masih rapi dan tidak berantakan. Hal itu seperti yang dilaporkan pemilik rumah bahwa  tidak ada barang yang hilang.

Untuk penanganan selanjutnya, jika memang kondisi depresi, akan dikoordinasikan dengan Dinas Sosial. (ide)