Mahasiswa Unisma Lolos Akademi Sahur Indosiar

MALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – M. Shoniful  Hadi, mahasiswa Fakultas Agama Islam, Prodi Pendidikan Bahasa Arab, Universitas Islam Malang (Unisma), warga Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang, Jawa Timur, lolos Akademi Sahur Indonesia (AkSI) yang ditayangkan  Indosiar setiap Sahur, pukul 02.00 WIB hingga subuh selama  Ramadhan.

AkSI  adalah acara realiti, pencarian bakat, kompetisi tausyiah dai muda. Pesertanya adalah pemuda pemudi Indonesia yang melalui seleksi ketat, sejak  1 Februari – 13 Maret 2022. Juri AkSI 2022 adalah Ustadz Subki Al Bughury, Ustadz Ahmad AlHabsyi, Mamah Dedeh Rosidah, dan Ustadz Wijayanto.

Kabarnya,  pendaftarnya  puluhan ribu orang. Namun yang diambil hanya 24 orang. “Alhamdulillah,  dari ribuan pendaftar tersebut,  M. Shoniful  Hadi, mahasiswa Fakultas Agama Islam, Prodi Pendidikan Bahasa Arab,  Universitas Islam Malang (Unisma), berhasil lolos,” kata Rektor Unisma, Prof. Dr. H. Maskuri, MSi,  saat mengenalkan Hadi, Selasa (22/03/2022) di kampus setempat.

Arek asli Tumpang, Kabupaten Malang ini menjelaskan,  dia adalah salah satu peserta termuda. Dia mengikuti seleksi dimulai dengan mengirim video dakwah durasi 3 menit. Selanjutnya  seleksi zoom dan lolos. “Akhirnya masuk final yang diseleksi langsung juri  Indosiar.  Setelah lolos,  yang terakhir adalah seleksi berkas,” katanya.

“Alhamdulillah saya sebagai mahasiswa Unisma dinyatakan lolos,  masuk dalam 24 besar calon peserta AKSI Indonesia 2022 Indosiar,” imbuhnya bersyukur.

Shoniful Hadi juga menceritakan, hasil yang didapat ini berkat kerja keras dan dukungan  orang tua, motivasi guru, serta  pendidikan agama yang didapatkan di kampus Unisma.

Sementara itu, Rektor Unisma, Prof. Dr. H. Maskuri, MSi, sangat bangga kepada mahasiswa yang bisa membawa nama baik lembaga. Ia pun berharap mahasiswa Unisma peserta Aksi ini mampu bersaing dengan kontestan lain dan dapat menampilkan performa terbaiknya.

“Saya juga menghimbau kepada para mahasiswa, alumni, dan seluruh warga Unisma untuk mendoakan dan mendukung mahasiswa tersebut. Karena anak ini hebat. Beberapa kali mendapatkan  penghargaan dari berbagai kejuaraan. Kurang lebih 19 kejuaraan nasional,” kata rektor.

Prof. Maskuri juga menjelaskan, di Unisma ada lebih dari 20 UKM. Salah satunya Jam’iyyatul Qurro’ Wal Huffadz. Ini merupakan  oranisasi yang berorientasi pada pengembangan, pembelajaran,  dan pengajaran al-Quran, terutama yang dititikberatkan pada bidang Hifzhi al-Quran.

“Sehingga sangat cocok kalau salah satu jebolan UKM ini bisa masuk di kompetisi ini karena memiliki ilmunya. Apalaki background- nya h dari Fakultas Bahasa Arab. Insyaallah sangat mendukung,” tegasnya. (div/mat)