Jelang Penerimaan Mahasiswa Baru, FKIK UIN Kenalkan Fasilitas

MALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang, Jawa Timur, menyelenggarakan KAPADOKIA (Kampus Apoteker dan Dokter Ulul Albab Indonesia), Selasa (22/03/2022) di kampus setempat.

DEKAN FKIK UIN Malang,  Prof. Dr. Dr. Yuyun Yueniwati, PW, Mkes, Sp.Rad(K) menjelaskan,  KAPADOKIA merupakan kegiatan  untuk memperkenalkan gambaran besar  FKIK UIN Maliki Malang. Mulai sejarah hingga prestasi-prestasi yang telah diraih.

“Acara inti Open House FKIK 2022 dikemas dalam bentuk talkshow bersama para pimpinan FKIK UIN Malang. Talkshow dibagi menjadi 2 sesi. Pertama,  bersama para wakil dekan. Kedua,  bersama para pimpinan prodi,” jelasnya usai acara.

Wakil Dekan Bidang Akademik, Prof. Dr. Apt. Roihatul Muti’ah, SF, M Kes, menjelaskan,  terdapat beberapa jalur masuk  FKIK UIN Malang.  Mulai  jalur SNMPTN, SBMPTN, Mandiri tertulis,  dan prestasi, serta jalur khusus tahfidz Alquran.

“Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi agar dapat menjadi mahasiswa serta program-program unggulan FKIK UIN. Seperti Program Ilmu Kesehatan Haji dan Fasttrack S2 Biomedik bagi lulusan,” terangnya.

Wakil Dekan II Bidang AUPK, Ach Nasichuddin, MA,  menyampaikan gambaran secara jelas tentang besaran dan ketentuan Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang ada di FKIK UIN Malang. Dia juga menjelaskan beberapa gambaran tentang aspek administratif FKIK UIN Malang.

Sedangkan Wakil Dekan III, dr. Alvi Milliana, M.Biomed,  menutup talkshow sesi pertama dengan memberikan gambaran terkait kehidupan kemahasiswaan. “Ada banyak kegiatan mahasiswa. Mulai organisasi, ekstrakurikuler,  hingga sarana prasarana apa saja yang dapat menunjang minat dan bakat mahasiswa,” jelasnya.

Di antara sesi pertama dan kedua,  sekaligus untuk mengobati rasa penasaran audiens terhadap sarana dan prasarana  FKIK UIN Malang, dilakukan jelajah (virtual tour) dengan   video virtual tour kampus 3.  Kemudian dilanjutkan dengan testimoni dari alumni,  baik Prodi Farmasi maupun Kedokteran.

Testimoni alumni farmasi disampaikan  mahasiswi angkatan 2017 yang berasal dari Sudan,  Omnia Amir Osman Abdelrazig. Sedangkan testimoni alumni kedokteran diwakili  Fiki Andrean, mahasiswa kedokteran angkatan 2016 yang saat ini sedang menjalani stase Koas di Prodi Profesi Dokter FKIK UIN Malang. (div/mat)