30 Juni 2025

`

Mahasiswa UMM Ajak Anak-anak YPAC Naik Bis Keliling Kota Malang

2 min read

MALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Sejumlah mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Jawa Timur, mengajak anak-anak Yayasan Pembinaan Anak Cacat (YPAC) keliling Kota Malang naik bus, Sabtu (23/04/2022) petang. Mereka juga diajak menonton film, diberi donasi, mainan, diajak mendongeng hingga buka puasa bersama.

 

Sejumlah mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Jawa Timur, mengajak anak-anak Yayasan Pembinaan Anak Cacat (YPAC) keliling Kota Malang naik bus, Sabtu (23/04/2022) petang. Mereka juga diajak menonton film, diberi donasi, mainan, diajak mendongeng hingga buka puasa bersama.

 

SAAT diajak naik bus melewati Alun-alun, balai kota, velodrome,  hingga lapangan Rampal, mereka terlihat antusias. Bahkan banyak yang  bertanya kepada para mahasiswa yang menjadi pemandu. Menariknya, ada beberapa mahasiswa asing  yang turut serta dalam acara ini.

Salah seorang anak YPAC Malang, senang diajak bermain UMM.

Koordinator acara, M. Isnaini, M.Pd,  mengatakan, acara ini merupakan “hutang” yang belum terlaksana pada 2018 lalu. Saat itu Tim UMM berkunjung dan menanyakan kepada anak-anak YPAC, cita-cita apa yang ingin dilakukan. “Kemudian banyak dari mereka yang ingin berkeliling kota dengan mengendarai bus, melihat hal-hal menarik yang jarang mereka jumpai di luar. Sempat terkendala karena pandemi, alhamdulillah mimpi sederhana mereka dapat dikabulkan 2022 ini,” ungkapnya.

Isnaiki melanjutkan, pihaknya sengaja mengajak mahasiswa asing untuk turut serta  agar  meningkatkan rasa kepedulian serta kemanusiaan.  “Ini ada beberapa teman asing yang memang baru datang dan belajar Bahasa Indonesia. Kosa katanya masih terbatas namun sama sekali tidak membatasi untuk menebar kebahagiaan bersama teman-teman YPAC,” tambahnya.

Salah seorang mahasiswa UMM berdialog dengan seorang anak YPAC Malang.

Dosen Bahasa Indonesia UMM  ini menambahkan, agenda ini akan selalu dilakukan di masa datang. Tidak hanya di YPAC, tapi juga di instansi lain sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat.

Sementara itu, Ketua Yayasan YPAC Malang,  Iswahyudi Budi Susetya,  mengtakan, pihaknya baru saja membuka kunjungan. Sebelumnya, YPAC tidak menerima kunjungan karena masih berada di situasi pandemi dan angka penularan yang tinggi.

Yudi mengaku, biasanya banyak mahasiswa yang menyempatkan datang. Bermain bersama adik-adik YPAC dan bernyanyi bersama.  Ia juga bersyukur masih banyak masyarakat yang memperhatikan yayasan ini, salah satunya UMM. “UMM memang sudah lama ingin mampir dan mengajak adik-adik berkeliling kota. Alhamdulillah bisa terlaksana pada sore hari ini,” katanya.

Pria asli Malang ini  menekankan, YPAC yang berdiri sejak 1955 ini adalah milik masyarakat. Ia sangat berterimakasih kepada para donatur yang memberikan banyak hal bagi para penghuni. Ditambah lagi dengan banyaknya social worker yang membantu melaksanakan kegiatan sehari- hari. (div/mat)