2 Juli 2025

`

Launching Malang Beach Festival 2018 di Pujon Kidul Meriah

3 min read

MALANG, TABLOIDJAWATIMUR. COM – Bupati Malang Dr. H. Rendra Kresna Sabtu (18/8) sore kembali mendatangi Desa Pujon Kidul tepatnya di Ampitheater Cafe Sawah, kali ini dalam rangka melaunching Malang Beach Festival ke-2 Tahun 2018 yang mana kegiatan ini masuk dalam rangkaian Hari Jadi ke-1258 Kabupaten Malang.

 

BUPATI berterima kasih kepada seluruh undangan yang hadir karena terus menggelorakan semangat kepariwisataan di masyarakat karena dengan begitu usaha ekonomi tidak akan berhenti dan akan terus berkembang. “Kabupaten Malang akan ada terus rangkaian kegiatan kepariwisataan, budaya, dan seni yang nanti akan bermuara pada event malang beach festival, mohon kepada komunitas se-Malang Raya yang hadir sekarang untuk mengajak saudara maupun koleganya untuk datang ke Kabupaten Malang menikmati keindahan alamnya,” ucapnya.

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan sekaligus sebagai Ketua Penyelenggara Hari Jadi ke-1258 Kabupaten Malang, Nur Cahyo, SH., M.Hum mengatakan bahwa kegiatan ini menjadi wadah semua desa dari Kecamatan Pujon untuk berlomba-lomba berkreatifitas membuat suatu atraksi menarik guna peningkatan kunjungan wisata selain itu juga untuk memperkenalkan dan lebih mengakrabkan event besar Kabupaten Malang kepada masyarakat.

“Pemerataan promosi dalam rangka pertumbuhan sektor pariwisata Kabupaten Malang juga menjadi tujuan diselenggarakannya kegiatan ini. Malang Beach Festival ke-2 ini akan menampilkan artis ternama dan band ternama serta tarian tradisional dan event-event lainnya akan diselenggarakan di pantai selatan Kabupaten Malang mulai Bulan September hingga November,” tuturnya.

Sementara itu, Udi Hartoko selaku Kepala Desa Pujon Kidul merasa sangat senang karena kegiatan tersebut dilaksanakan di desanya. “Kami cukup senang karena kegiatan ini dilaksanakan di desa kami, tentunya dengan kegiatan ini akan menambah tingkat kunjungan wisatawan di Desa Pujon Kidul. Oleh karena itu kami mewakili masyarakat Pujon Kidul mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas penyelenggaraan kegiatan besar ini sekaligus kami juga mengucapkan terima kasih kepada BNI Cabang Malang yang juga hadir dan mensupport kegiatan-kegiatan pariwisata yang ada di desa kami,” ucapnya dengan bangga.

Ia pun menjelaskan bahwa kegiatan pembangunan di bidang pariwisata di desa Pujon Kidul semakin hari semakin bergeliat dan cukup membawa dampak yang signifikan terutama terbukanya lapangan pekerjaan, dan terbukanya usaha baru khususnya bagi masyarakat Desa Pujon Kidul. Mengingat diresmikannya cafe sawah ini di Tahun 2016 yang kemudian di Tahun 2017 pengunjungnya meningkat hingga 241.525 orang. Data yang diperoleh sampai akhir Bulan Juli kemarin sudah mencapai 120.945 orang.

“Alhamdulillah sebagai pelaku pariwisata desa Pujon Kidul, kami mentaati peraturan daerah terkait pajak. Tahun 2017 kemarin kami sudah membayar Rp 122.722.361.000, dan yang lebih menggembirakan lagi per Juli 2018 saja sudah terbayarkan Rp 175.426.522.000. Itu semua bisa dilihat di sie.pujonkidul.desa.id, kita sudah mempunyai sistem informasi yang bisa dilihat terkait pembangunan desa kami,” jelas pria yang akrab disapa Udik itu.

Pujon Kidul memang salah satu desa yang mampu memberikan sumbangsihnya dalam memajukan pembangunan di Kabupaten Malang, apalagi sejak adanya Cafe Sawah yang semuanya dikelola oleh masyarakat desanya sehingga serapan tenaga kerja lokal berjumlah 300 orang yang diantaranya 85 pemuda dahulunya merupakan pengganguran yang mempunyai masalah sosial di tengah masyarakat dan sekarang mampu memberikan kontribusi di setiap kegiatannya. Terdapat pula 35 homestay yang semua masyarakatnya sebagai pelaku pariwisata bisa memberikan pelayanan kepada wisatawan yang berkunjung kesana.

Hadir dalam kegiatan yang diprakarsai oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Malang itu diantaranya, Forpimda beserta Ketua DPRD Kabupaten Malang, Sekretaris Daerah, Jajaran Kepala Organisasi Perangkat Daerah, Brand Manager BNI Cabang UB Malang, Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah se-Malang Raya, Ketua Himpunan Hotel dan Restoran seMalang Raya, Ketua Asosiasi of The Tour and Travel Agency (ASITA) seMalang Raya, General Manager Sriwijaya Air, Muspika Pujon, serta para pelaku wisata desa setempat. (mat)