31 Oktober 2025

`

Kandang Sapi Terbakar, Warga Lawang Panik

2 min read

MALANG | TABLOIDJAWATIMUR.COM – Sebuah kandang sapi berukuran 6 X 4 meter di Dusun Sengon RT 4/RW 2, Desa Dalisodo, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, Jawa Timur, milik Ike Nurcahyanti (34), terbakar, Minggu (21/01/2024) pagi, sekitar pukul 09.40 WIB. Tak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun kebakaran membuat pemilik dan warga sekitar panik.

 

Warga berada di sekitar kandang sapi milik Ike Nurcahyanti (34) di Dusun Sengon RT 4/RW 2, Desa Dalisodo, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, Jawa Timur, yang terbakar, Minggu (21/01/2024) pagi, sekitar pukul 09.40 WIB.

 

KEPALA Satpol PP Kabupaten Malang, Firmando H Matondang, menjelaskan, pada Minggu pagi, sekitar pukul 09.45 WIB, petugas jaga damkar Kabupaten Malang menerima informasi dari Ike Nurcahyanti, pemilik kandang. “Kepada petugas jaga dia mengabarkan kandang sapi miliknya terbakar,” katanya, Senin (22/01/2024) pagi setelah kejadian.

Petugas damkar Kabupaten Malang menyemprotkan air untuk memadamkan api yang membakar kandang sapi milik Ike Nurcahyanti (34) di Dusun Sengon RT 4/RW 2, Desa Dalisodo, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Minggu (21/01/2024) pagi, sekitar pukul 09.40 WIB.

Setelah mendapat laporan, Tim Damkar yang dipimpin Andrianto sebagai Komandan Regu 3, sekitar pukul 09.50 WIB, langsung meluncur ke lokasi kebakaran dengan membawa 2 unit mobil pemadam kebakaran (damkar) milik Kabupaten Malang, 1 unit ambulance, dan sejumlah relawan.

Tim Damkar yang tiba di lokasi kebakaran sekitar pukul 10.10 WIB, langsung melakukan tindakan penanggulangan. Dengan peralatan yang sudah siap dan dibantu sejumlah warga sekitar, petugas melakukan pemadaman. “Tak butuh waktu lama bagi petugas untuk memadamkan api, karena sebelum petugas datang, warga sudah bergotong royong memadamkan api,” kata Firmando.

Dia menjelaskan, setelah berjuang keras akhirnya api berhasil dijinakan sekitar pukul 10.30 WIB. “Cukup lama juga api membakar gudang barang bekas, sekitar 1 jam lebih, ” kata Firmando.

Mantan Camat Dau dan Pakis ini menambahkan, tak ada korban jiwa dan terluka dalam kejadian ini. Soal penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan petugas yang berwenang. “Diduga karena perapian dari tungku tradisional. Akibat kebakaran pemilik mengalami kerugian sekitar Rp 5 juta. Kami himbau kepada masyarakat agar tetap waspada dan hati-hati dengan bahaya kebakaran,” pesan Firmando. (iko/mat)