Istri Jaksa Berperan Mencegah Korupsi
2 min readMALANG, TABLOIDJAWATIMUR. COM – Ketua Ikatan Adhyaksa Darmakarini (IAD) Cabang Kota Malang, Jawa Timur, Ny. Andi Musridha Darnawangsa, menyebut, ada peran penting istri jaksa dalam mencegah korupsi. Mengingat, jaksa bisa saja tergoda saat menangani kasus. Mereka rentan disuap untuk menghentikan penanganan sebuah kasus.
“SEBAGAI seorang istri, kami setia mendampingi suami tugas di manapun. Kami selalu inten berkomunikasi dengan suami. Kita juga selalu memberikan saran, mengingatkan suami saat bertugas agar menghindari hal-hal yang bertentangan dengan tugas jaksa maupun hukum,” terang Ny Andi Musridha Darnawangsa, Selasa (21/07/2020) lalu.
Untuk itu, angggota IAD terus melakukan pendampingan terhadap suami yang berprofesi sebagai jaksa. Mereka selalu mengingatkan dan mencegah para jaksa terjerembab dalam jeratan suap. Upaya pencegahan dari dalam keluarga, akan berdampak efektif. Masukan seorang istri menjadi senjata ampuh dalam membentengi profesi suami.
Meskipun memberikan saran dan masukan, istri jaksa tetap mengerti batasan-batasan, dimana mereka bisa ikut campur, dan kapan mereka tidak bisa ikut campur. “Jika terkait upaya pencegahan dan mengingatkan agar tidak melanggar kaidah-kaidah hukum, hal itu selalu kami lakukan,” lanjutnya.
Dalam peringatan HUT IAD tahun ini, diisi dengan bhakti sosial, anjangsana ke purnaja. Selain itu angjangsana ke panti asuhan, panti jompo, pemberian beasiswa kepada pelajar berprestasi, serta kegiatan bermanfaat lainnya.
Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kota Malang, Andi Darmawangsa, mengatakan, rangkaian Hari Bhakti Adhyaksa ke-60 dan HUT Ikatan Adhyaksa Darmakarini (IAD) ke-20 cukup banyak. “Di HUT IAD, Kejaksaan di seluruh Indonesia melaksanakan bhakti sosial. Maksud dan tujuannya, agar kejaksaan lebih dekat lagi dengan masyarakat. Selain itu dilakukan ziarah ke Taman Makam Pahlawan,” terang Andi Darmawangsa. (aji/mat)