3 Juli 2025

`

Hindari Pemijatan Jika Klien Sudah Keringat Dingin

1 min read

MALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Sebanyak  50 penyehat tradisional (tukang pijat tradisional) yang tergabung dalam QI Jawara Holistik, mengikuti pelatihan holistik dalam rangkaian Safari Ramadhan, Jumat (08/04/2022) hingga Sabtu (23/04/2022) di beberapa tempat di Kota Malang, Jawa Timur.

 

Para peserta pelatihan holistik Bersama narasumber.

 

DALAM kesempatan tersebut terdapat beberapa materi pemijatan yang disampaikan beberapa ahli pijat refleksi. Di antaranya, Ny. Uun dengan metode pijat manis. “Dalam hal terapi pijat, para terapis wajib mengikuti beberapa teknik pijat dan harus selalu update keilmuan. Jangan  ngawur dan sukur memijat,  karena dikhawatirkan akan fatal,” katanya.

Sebanyak 50 penyehat tradisional (tukang pijat tradisional) yang tergabung dalam QI Jawara Holistik, mengikuti pelatihan holistik dalam rangkaian Safari Ramadhan, Jumat (08/04/2022) hingga Sabtu (23/04/2022) di beberapa tempat di Kota Malang, Jawa Timur.

Dia juga menyarankan agar tekanan pemijatan harus menyesuaikan kondisi klien. Hindari pemijatan jika klien sudah berkeringat dingin, karena ini  berkaitan dengan organ jantung.  “Karena itu tingkatkan jam terbang sebagai upaya mengasah kepekaan. Ketekunan, kedisiplinan, profesionalitas dalam mendalami ilmu terapi pijat adalah kunci sukses dalam pengembangan ilmu terapi pijat,” sarannya.

Adapun ilmu terapi pemijatan yang diajarkan kepada  peserta yang hadir pada kesempatan tersebut lebih banyak mengacu titik rahasia yang diberikan  almarhumah gurunya,  Bu Alfiah.   Menurut Ny. Uun, banyak klien dari praktisi ruqyah di Malang yang dirujuk ke tempat prateknya karena terkait gangguan kasat mata.

Di hari terakhir pelatihan, disajikan  pelatihan pijat balita yang dilakukan terapis May Purwanti, pijat akupresur oleh Ustad Zaid Abdullah, dan pijat keter oleh Kang Jakfar dengan pemandu acara Purwanto Jawara selaku penyelenggara  pelatihan holistik. (div/mat)