Forpimda Kota Malang Musnahkan Ribuan Miras
2 min readMALANG, TABLOIDJAWATIMUR. COM – Ribuan botol minuman keras dengan berbagai jenis, dihancurkan di Alun-alun Kota Malang, Jumat (21/12/2018). Selain itu, ribuan Pil dobel L, ikut dimusnahkan, usai pelaksanaan apel siaga dan gelar pasukan Operasi Lilin Semeru 2018. Apel sendiri, diikuti ratusan anggota kepolisian, diikuti Forkopimda Kota Malang, serta beberapa instansi terkait, sekaligus persiapan pengamanan Natal dan Pergantian Tahun.
KAPOLRES Malang Kota, AKBP Asfuri menjelaskan, pemusnahan itu, dimaksudkan untuk menjaga kondusifitas pelaksanaan di hari Natal dan Tahun Baru.
“Ada sekitar 2.890 yang didapatkan salama Operasi Cipta Kondisi. Selain itu, 150 ribu pil dobel L yang didapatkan penyerahan dari Lanud Abd Saleh, serta pengembangan dari pihak kepolisian,” tutur Kapolresta usai Apel Siaga.
Ia melanjutkan, dari pemusnahan barang barang terlarang itu, Kota Malang diharapkan terbebas dari peredaran Miras dan Narkoba. Lebih khusus lagi, jelang perayaan pergantian tahun.
“Semoga dengan pemusnahan ini, Kota Malang bisa terbebas dari peredaran miras serta Narkoba, Terkait perayaan hari Natal, telah didirikan 3 pos pantau di gereja – gereja besar dan sekitarnya serta pengaturan lalu lintas,” lanjutnya.
Sementara itu, Wali Kota Malang Drs H. Sutiaji mengapresiasi apel gelar pasukan. Menurutnya, Malang adalah adalah satu kota di Jawa Timur, yang perlu menjadi prioritas dalam pengamanan. Lebih khusus lagi, jelang Pilpres, tentu perlu pengawasan terus, terkait gejolak yang mungkin saja terjadi.
“Sebagaimana yang disampaikan Bpk Kapolri melalui Sambutan Bpk Kapolresta, Kota Malang perlu prioritas. Karena itu, Operasi Lilin Semeru tidak hanya 10 hari, namun 12 hari,” tuturnya.
Artinya, lanjut Sutiaji, Malang Raya perlu perhatian lebih, utamanya juga dalam mengantisipasi segala gangguan. Baik keamanan menjelang Pemilu yang mungkin banyak intrik, termasuk mengaturan lalu lintas di hari libur Natal dan Pergantian Tahun. (ide)
