2 Juli 2025

`

Dosen UMM Ubah Kotoran Sapi Jadi Biogas

2 min read

MALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Sejumlah dosen Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) bersama Kelompok Peternak Sapi Perah Anjasmoro Agri Lestari, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, Jawa Timur, merubah kotoran sapi menjadi biogas.

Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).
Ali Mahmud, S.Pt. M.Pt, terjun langsung melakukan sosialisasi dan pembuatan biogas di Kelompok Peternak Sapi Perah Anjasmoro Agri Lestari, Pujon, Kabupaten Malang.

SALAH seorang dosen yang terlibat dalam kegiatan ini, Ali Mahmud, S.Pt. M.Pt, mengatakan, mengolah kotoran sapi menjadi biogas merupakan salah satu solusi mengatasi  pencemaran.

“Jika kotoran sapi tersebut tidak dikelola dengan benar,  tentu akan menyebabkan pencemaran lingkungan,  baik tanah, air, maupun udara. Air dapat terkontaminasi (tercemar) bakteri coli (faecal coliform bacteria) yang banyak terdapat pada kotoran sapi. Sedangkan pencemaran udara disebabkan terutama oleh gas amonia (NH4) yang merupakan  hasil dekomposisi kotoran sapi,” terangnya melalui pers rilis yang dikirim Humas UMM, Sabtu (15/01/2022).
Dosen dan mahasiswa UMM sosialisasi biogas di Kelompok Peternak Sapi Perah Anjasmoro Agri Lestari , Pujon, Kabupaten Malang.

Oleh karena itu, masih kata Ali Mahmud,  perlu dilakukan suatu cara mengatasi pencemaran (polusi) lingkungan pemukiman. “Teknologi pembuatan biogas dengan bahan baku (substrat) kotoran sapi ini merupakan teknologi tepat guna (TTG) yang mudah diaplikasikan di lapangan,  dan sudah terbukti  dapat menurunkan terjadinya pencemaran lingkungan,” tegasnya.

Bahkan  dengan adanya biogas ini akan diperoleh keuntungan ganda (multiplier effect), yakni  biogas sebagai hasil utama, dan  pupuk organik (kompos) yang siap dipakai.  “Sehingga  yang kita tekankan adalah perihal revitalisasi biogas dan optimalisasi filterisasi biogas,” katanya.
Sementara itu, progam pengabdian kepada masyarakat ini melibatkan sejumlah dosen Fakultas  Peternakan UMM. Yaitu,  Dr. Ir. Aris Winaya, M.Si, MM. IPU,  Dr. Ir. Herwintono, MS. Dan Ali Mahmud, S.Pt. M.Pt. serta  dua  mahasiswa.  (div/mat)